Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Cerita Haru Siswi SMK Tinggal di Bekas Kandang Ayam | Kesaksian Ibu Kehilangan Bayi di Rumah Sakit

Kompas.com - 08/08/2020, 06:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Bayinya, menurut DR, lahir sekitar pukul 04.30 WIB. Lalu, petugas rumah sakit baru datang sekitar 05.00 WIB.

"Saya sangat kecewa diperlakukan seperti itu. Kalau ditangani lebih cepat, saya yakin anak saya masih selamat," ujar DR.

Baca berita selengkapnya: Kesaksian Ibu Kehilangan Bayinya karena Tak Dihiraukan Petugas RS, Sudah Minta Tolong Berkali-kali

3. Misteri buaya besar dan kerajaan siluman

Warga Desa Kayu Besi, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menguburkan bangkai buaya dengan sebuah ritual khusus.

Kepala dan bagian badan buaya tersebut dipotong. Kemudian bagian tubuh buaya dikuburkan terpisah.

Menurut Sekretaris Desa Kayu Besi Junaidi, buaya tersebut dipotong, kemudian dibungkus kain kafan dan dikubur di lokasi terpisah.

Cara demikian dilakukan karena masyarakat khawatir buaya yang dipercayai sebagai siluman itu bisa hidup lagi.

Baca berita selengkapnya: Diyakini dari Kerajaan Siluman, Kepala Buaya Raksasa Dipotong

4. Positif Covid-19 usai mudik bareng mobil teman

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona

Seorang perantau asal Kota Madiun, ZA (55), dinyatakan positif Covid-19 setelah mudik dari Kota Surabaya, Jawa Timur.

Hal itu ZA diketahui positif Covid-19 setelah menjalani tes swab di RSUD Kota Madiun.

"Hasil swab ZA keluar Kamis (6/8/2020) dinyatakan positif covid-19. Saat ini ZA menjalani isolasi mandiri di kediamannya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Subakri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/8/2020).

Baca berita selengkapnya: Mudik Bareng Teman Pakai Mobil Pribadi dari Surabaya, Pria Ini Positif Covid-19

5. Oknum kepala sekolah diduga cabuli guru

IlustrasiKOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Ilustrasi

Kasus oknum kepala sekolah TK berinisial MS (44), warga Desa Bragang, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, ditangkap polisi karena melakukan pelecehan seksual terhadap gurunya NS (36) diruangannya.

Kejadian itu berawal saat MS menghubungi korban untuk menemuinya di ruangannya dengan alasan urusan pekerjaan.

Merasa tidak curiga, korban pun datang sendirian. Kemudian NS duduk di sofa dan tersangka duduk di dekatnya.

"Namun, tersangka mengejar dan menarik kemeja korban hingga bagian ketiak kanan robek," kata Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, saat rilis di Polres Bangkalan, Kamis (6/8/2020) dikutip dari Surya.co.id.

Baca berita selengkapnya: Kronologi Terbongkarnya Kepala Sekolah Lecehkan Guru TK di Ruangannya, Korban Berhasil Melarikan Diri

(Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafií, Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Candra Setia Budi, Dheri Agriesta, Abba Gabrillin, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com