Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Buronan Narkoba Dilindungi, Petugas BNNK Dipukuli dan Mobil Digulingkan secara Anarkistis

Kompas.com - 08/08/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Insiden mengejutkan terjadi saat petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deli Serdang menggerebek buronan narkoba.

Bukannya membantu petugas, sejumlah warga justru menghalang-halangi petugas hingga melakukan aksi anarkistis.

Mobil digulingkan, para petugas dipukuli.

Sekelompok warga itu pun melindungi buronan narkoba hingga melarikan diri.

Baca juga: Penangkapan Buronan Narkoba Digagalkan Warga, Mobil BNNK Digulingkan

Petugas gerebek rumah DPO

Ilustrasi tersangka ditahan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tersangka ditahan.
Kepala Satuan Resere Kriminal Polresta Deli Serdang Kompol Firdaus mengatakan, awalnya petugas BNNK menggerebek sebuah rumah di Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu.

Di rumah tersebut, seorang pria yang selama ini masuk daftar pencarian orang (DPO) tinggal.

Pria itu merupakan buronan kasus narkoba.

Awalnya penggerebekan berjalan lancar. Petugas berhasil menangkap buronan itu.

Baca juga: Polisi Amankan 2 Orang yang Gagalkan Penangkapan Buronan Narkoba oleh BNNK, Petugas Dipukuli dan Mobil Digulingkan

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi

Dikeroyok warga, petugas dipukuli

Tiba-tiba sekelompok warga yang melihat penangkapan malah mengeroyok petugas.

Diduga, mereka masih memiliki hubungan keluarga dengan buronan tersebut.

Tak hanya menghalang-halangi, ada oknum yang kemudian memprovokasi warga lainnya.

Jumlah warga bahkan semakin bertambah banyak hingga membuat petugas BNNK kewalahan.

Ironisnya, mereka juga memukuli petugas BNNK.

"Petugas sempat dipukuli dan mengalami luka-luka," kata Firdaus.

Baca juga: Bahkan Sampai Bayi Kelihatan Rambutnya, Petugas Bilangnya Nanti Jam Sembilan

Gulingkan mobil, buronan kabur

Ilustrasi melarikan diri.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi melarikan diri.
Aksi anarkistis masih berlangsung. Usai memukuli petugas, warga yang terprovokasi merusak mobil BNNK dan menggulingkannya.

Petugas pun terpaksa menyelamatkan diri.

Sedangkan buronan yang awalnya telah dibekuk kemudian kabur.

"DPO yang sebelumnya tertangkap berhasil melarikan diri," ujar Firdaus.

Baca juga: Polisi Sebut Warga yang Gagalkan Penangkapan Buronan Narkoba oleh BNNK Diduga Masih Ada Hubungan Keluarga

11 orang tersangka

Menyusul insiden itu, Polsek Beringin mendatangi lokasi dan menyelidiki.

Dua orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut kini ditangkap dan diperiksa.

Mereka diduga masih memiliki hubungan saudara dengan buronan narkoba itu.

"Jadi barusan ada dua orang diamankan. Ini lagi pemeriksaan secara intensif. Jadi setelah pemeriksaan nanti kita gelar perkara untuk menentukan statusnya. Sampai saat ini masih saksi,” kata Firdaus.

Polisi kemudian menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Adapun dari 11 orang, baru dua orang yang berhasil ditangkap. Sedangkan sembilan lainnya masih diburu.

Bahkan, salah satu tersangka adalah seorang kepala dusun.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com