Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada korban lain jika ada untuk segera melapor agar dapat diproses lebih lanjut.
"(Jadi) bukan persetubuhan tapi pencabulan, tidak ada bekasnya jadi memang membutuhkan penanganan yang lebih mendalam. Mudah-mudahan korbannya kalau memang lebih dari satu tentu kita harapkan untuk melapor" ujar Ismail.
Informasi terkait kasus dugaan pencabulan yang dilakukan seorang guru ngaji tersebut diketahui sempat viral di media sosial.
Salah satu pemilik akun media sosial Facebook yang mengunggah postingan itu adalah Erni Bahri pada Selasa (4/8/2020).
Dalam postingannya itu, disebutkan jika ada seorang nenek yang marah besar setelah mengetahui ketiga cucunya menjadi korban pencabulan terduga pelaku.
"Saat menulis ini, jantung saya masih berdegup kencang setelah berupaya menenangkan nenek yang mengamuk karena 3 orang cucunya speak up. Predator yang sama mencabuli para cucu itu," ujar Erni.
Baca juga: Kronologi Seorang Remaja Bunuh Pacar Usai Diajak Berhubungan Badan, Motifnya Cemburu
Penulis : Kontributor Makassar, Himawan | Editor : Khairina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.