Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam-diam, SMP di Brebes Tetap Berlangsungkan Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 07/08/2020, 22:29 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Sudah hampir tiga pekan, SMP Negeri 02 Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menggelar pembelajaran langsung atau tatap muka.

Kegiatan belajar di sekolah ini berlangsung tanpa izin dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Brebes.

Karena itu, seluruh siswa diminta tidak mengenakan pakaian seragam sekolah.

Namun, pada Kamis (6/7/2020) pagi, kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Baca juga: Disdik Kota Tangerang: Anak-anak Mulai Jenuh Belajar di Rumah

Kepala Sekolah SMP Negeri 02 Jatibarang, Mohammad Idi Fitriyadi mengatakan, kegiatan belajar tatap muka ini, dilaksanakan atas permintaan dari orangtua siswa.

"Ini permintaan orangtua siswa. Banyak yang datang ke sama minta (anaknya) belajar offline," kata Idi saat diwawancarai Kompas TV, Kamis.

Menurut Idi, sistem belajar online dikeluhkan orangtua karena menyedot banyak biaya.

Selain itu, banyak anak yang kebingungan dengan pembelajaran jarak jauh.

Selama belajar di sekolah berlangsung, Idi memberikan beberapa syarat.

Baca juga: Siasat SD di Kulon Progo Entaskan Masalah Belajar Jarak Jauh, Pakai HT

Antara lain ada surat pernyataan setuju belajar di sekolah oleh orangtua, anak harus diantarkan ke sekolah, selain itu anak harus diperiksa suhu tubuhnya.

"Kalau di atas 37 (derajat celsius) disuruh pulang," kata Idi.

Sistem pembelajaran tatap muka juga dilakukan SMP Negeri 02 Jatibarang tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, orang tua siswa mendukung pembelajaran tatap muka karena sistem pembelajaran daring atau online cukup sulit.

Selain harus memiliki perangkat kadang juga terkendala jaringan internet atau sinyal.

"Kadang anak tidak tentu belajar, tapi main (video) game," sebut Risqi Amaliah, orangtua siswa di SMPN 02 Jatibarang.

Baca juga: Permudah Belajar Online, Universitas Andalas Dirikan Kampus Desa

Tak hanya orang tua, sejumlah siswa juga mengaku senang dengan pembelajaran tatap muka.

Pasalnya, materi yang diberikan oleh guru lebih mudah dipahami.

Sistem pembelajaran daring dianggap membosankan karena tidak bisa berinteraksi dengan teman-temannya.

Untuk pembelajaran tatap muka sendiri dilaksanakan secara bergantian atau shift.

Baca juga: Cerita Jonathan Belajar Online, Jual Pempek demi Beli Kuota Internet

Shift pertama untuk siswa kelas VII mulai pukul 07.00 WIB sampai 09.30 WIB, kelas VIII pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB dan siswa kelas IX masuk pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan informasi di corona.jatengprov.go.id, ada 60 kasus orang terjangkit virus corona di Brebes.

Sebanyak 15 orang masih menjalani perawatan, 44 orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com