Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2020, 19:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat terdapat penambahan 28 pasien sembuh dari Covid-19 dalam dua hari terakhir.

Total pasien sembuh dari Covid-19 DIY mencapai 525 kasus.

Jubir Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menuturkan, puluhan pasien dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil swab menunjukkan negatif Covid-19.

"Pasien di rumah sakit rujukan masih dilakukan dua kali swab tes negatif, untuk pasien rumah sakit lapangan sebagian sudah memberlakukan satu kali tes swab negatif," ujar Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 7 Agustus 2020

Untuk pasien sembuh, lanjut Berty, pada hari ini terbanyak di Kabupaten Bantul dengan total 14 kasus, diikuti Kabupaten Sleman 8 kasus, lalu Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul masing-masing 3 kasus.

Sedangkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DI Yogyakarta pada hari ini mencapai 838 kasus.

Baca juga: Tenaga Medis Positif Corona, 2 Puskesmas di Bantul Tutup Sementara

Kemudian terdapat juga 21 pasien positif Covid-19 meninggal dunia.

Berty menuturkan, kasus positif didapat dari skrining pasien satu kasus, kontak tracing 6 kasus, perjalanan luar daerah 6 kasus, dan 6 kasus masih dalam penelusuran.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Bantul, Yogyakarta, dr. Sri Wahyu Joko Santosa, menambahkan, dasar satu kali tes swab negatif untuk pasien di rumah sakit lapangan berpedoman pada pengendalian Covid-19 revisi 5 Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya diperlukan 2 kali hasil swab negatif untuk dinyatakan sembuh.

"Dalam pedoman revisi 5, memberikan keleluasaan Dokter Penanggung Jawab Pasien ( DPJP) untuk melakukan evaluasi perkembangan pasien selama perawatan," urainya.

Dia menambahkan aturan rawat inap tetap dilakukan selama 14 hari isolasi.

"Evaluasi PCR dilakukan di hari ke-7 isolasi," tutupnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com