Meski Kesulitan Bayar UKT, Dokter Residen di RSUP Kandou Manado Tetap Layani Pasien

MANADO, KOMPAS.com -Meski kesulitan untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT), ratusan dokter residen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou, Manado, Sulawesi Utara, tetap melayani pasien.

Direktur Utama RSUD Kandou, Jimmy Panelewen, mengatakan ratusan dokter itu tetap melayani pasien saat terimpit kesulitan karena tersentuh dengan rasa kemanusiaan.

"Ada keterpanggilan kemanusiaan, jadi mereka tetap melayani," kata Jimmy saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Kesulitan Bayar UKT, Ratusan Dokter Residen di Manado yang Layani Pasien Covid-19 Istirahat

"Di tengah-tengah himpitan keuangan mereka tetap mengabdikan dirinya karena keterpanggilan sumpah profesi, saya sangat salut dan bangga," sambung Jimmy.

Jimmy pun berharap para dokter itu tetap melayani pasien.

Pasalnya, para dokter yang sedang menempuh pendidikan spesialis di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) disebut punya peran penting dalam penanganan pasein Covid-19.

"Memang mereka termasuk tulang punggung. Mereka juga melayani pasien Covid-19," tuturnya.

Baca juga: Risma Minta Bantuan Dokter Residen FK Unair Tangani Pasien Covid-19

Koordinator Forum Dokter Residen dr Jacob Pajan membenarkan bahwa rekan-rekannya di RSUP Kandou masih memberikan pelayanan, termasuk dalam penanganan pasien Covid-19.

Para dokter residen itu masih karena batas waktu pembayaran UKT dimundurkan Unsrat.

"Mereka belum berhenti melayani (kerja) karena deadline pembayaran UKT diperpanjang sampai 10 Agustus 2020," kata Jacob saat dihubungi.