Dihujat di media sosial
Pasca peristiwa itu, musibah yang dialami D dan pasangannya MA menjadi pembicaraan warganet di media sosial Facebook.
Selain beredar informasi yang menurut D simpang siur, terdapat tuduhan yang menyebut D dan MA sempat bertengkar.
Sejumlah komentar di medsos menyebut bahwa pertengkaran itu yang membuat MA nekat mengakhiri hidup.
"Ada yang bilang aku maling masuk ke rumah orang. Ada yang bilang sebelum kejadian kami cekcok sampai harga sinamot (mahar) banyak. Parahnya, ada yang bilang cocoknya aku dipenjara," ucap D.
D yang sudah tidak tahan menerima hujatan itu, langsung menutup akun media sosial miliknya.
"Ku lihat seratusan orang yang minta pertemanan, aku enggak tahu, mungkin kepo," kata dia.
Hingga saat ini, bayang-bayang MA selalu muncul di pikiran D.
D bahkan tak kuat menghadiri pemakaman MA karena masih terpukul akan kepergian kekasihnya yang begitu mendadak, bahkan menjelang pernikahan.
Menurut D, kematian MA sebenarnya masih menyisakan tanda tanya.
"Aku masih takut, trauma. Apalagi aku sama dia lama," kata D.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/