Selain mencari sumber pencemar, Widodo juga berupaya memberi solusi. Diantaranya melakukan penyekatan pada saluran dan mempertimbangkan pebangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal.
"Supaya limbah-limbah ini tidak terus menerus menjadi penyumbang pencemaran Citarum ini," ujar Widodo.
Diberitakan sebelumnya, sejak Jumat (31/7/2020) air Sungai Citarum di Karawang menghitam dan bau tak sedap. Sejumlah ikan mulai dari tawes, lundu, jambal hingga sapu-sapu mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.