Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Indriana, Sering Diejek karena Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Ini Janjinya untuk Sang Ibu

Kompas.com - 07/08/2020, 14:53 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

KOMPAS.com - Lebih kurang setahun ini Indriana Setya Rahayu (16), siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Magetan, tinggal di bekas kandang ayam bersama ibu dan adiknya di Desa Sumber Sawit. 

Tinggal di bekas kandang ayam sempat membuat Indriana jadi bahan ejekan teman-teman di sekolah. 

Namun, hal itu tak dia hiraukan. Indriana berjanji akan berjuang dan belajar keras agar bisa segera bekerja dan membantu ibunya, Surati. 

“Sering diejek tidak punya rumah, tinggalnya di bekas kandang ayam. Sekarang sudah kebal,” katanya, Kamis (6/8/2020) malam.

Dari pengamatan Kompas.com, rumah Indriana dipasang dinding dari ayaman bambu. Lalu, Indriana dan ibunya memasang kain terpal agar menghalau angin. 

Indriana pun tak perlu membayar sewa, karena bekas kandang itu dipinjamkan oleh tetangga yang bersimpati kepada keluarganya. 

Keadaan itu justru membuat Indriana bersemangat untuk segera lulus dan berharap bisa segera bekerja membantu ibunya.

“Kalau hanya lulus SMP enggak bisa kerja, makanya saya tetap harus sekolah,” ujar Indriana, Kamis (6/8/2020) malam.

Cita-cita membelikan rumah untuk ibu

Indriana menceritakan, tinggal di bekas kandang ayam membuat dirinya terbiasa dengan kondisi seadanya.

Sejak ayah dan ibunya bercerai, sang ibu sebagai tulang punggung keluarga.

Surati bekerja mencari sisa panen di sawah dan mengayam besek bambu. Hal itu membuat Indriana terpacu untuk segera bekerja dan membelikan sang ibu rumah.

“Saya pengin cepat kerja dan membelikan ibu rumah,” imbuh dia.

Baca juga: Didatangi Ketua DPRD, Siswi di Magetan yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam Menangis Ingin Tetap Sekolah

Diangkat anak asuh

Kondisinya itu dia ceritakan kepada Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan Sujatno saat berkunjung.

Sujatno pun mengaku terhari dan terpanggil untuk mengangkat Indriana sebagai anak asuh.

Sujatno akan menanggung biaya pendidikan Indriana tersebut.

“Saya melihat kegigihannya untuk tetap bersekolah itu luar biasa,” kata dia.

Sujatno pun berjanji akan segera mencarikan solusi agar Indriana dan keluarganya bisa tinggal di rumah yang lebih layak.

“Kami masih upayakan solusinya seperti apa karena tempat tinggalnya tidak layak,” ujar dia.

(Penulis: Sukoco | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com