Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Jakarta dan Miliki Izin Kerja, 264 WNA China Berwisata di Sulut Saat Pendemi

Kompas.com - 07/08/2020, 13:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pada Juni 2020, sebanyak 264 WNA asal China mulai berwisata ke Sulawesi Utara (Sulut) setelah pariwisata sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Para wisatawan asal China tersebut dari Jakarta dan memiliki izin kerja di Indonesia. Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Henry Kaitjily.

Ia menegaskan sejak pandemi Covid-19 sudah tidak ada lagi penerbangan dari China ke Sulut.

Baca juga: Penjelasan Kadis Pariwisata soal Ratusan Wisatawan China Berkunjung ke Sulut

"Mereka (WNA) kalau punya Kitas bisa masuk," ujar Henry saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

"Jadi, mereka bisa jadi dari Jakarta kemudian ke Sulut. Izin kerja," sebutnya.

Walaupun 264 WNA asal China mulai berkunjung ke Sulut, Henry masih menunggu petunjuk pusat untuk membuka pariwisata bagi turis asing.

"Masih dibicarakan. Yang jelas kita menunggu petunjuk dari pusat. Penentu kebijakan penerbangan dari pusat," ujar Henry.

Baca juga: Bertambah 28, Total 2.822 Kasus Positif Covid-19 di Sulut

Jumlah wisatawan menurun dratis

Ilustrasi wisatawan China saat di pantai. Dok. Shutterstock Ilustrasi wisatawan China saat di pantai.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, jumlah kunjungan warga negara asing (WNA) ke Sulut hingga Juni 2020 secara kumulatif mencapai 14.271 orang.

Sementara pada bulan Juni 2020 jumlah kunjungan sebanyak 267 orang dari WNA China.

"14.000-an karena Januari sampai awal Maret kan belum tanggap darurat Covid-19," kata Henry.

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Sulut Dr Ateng Hartono mengatakan di bulan Juni ada peningkatan jumlah wisatawan dibandingkan pada bulan Mei 2020.

Pada bulan Mei, menurut Ateng, sama sekali tidak ada kunjungan wisatawan di Sulut.

Baca juga: Turis China Mulai Berwisata di Sulut

"Jumlah wisman yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Juni 2020 sebanyak 267 orang meningkat dibanding bulan Mei 2019 yang tidak ada kunjungan," kata dilansir dari Antara, Rabu (5/8/2020).

Ateng mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan Juni 2019 kunjungan turis asing Ke Sulawesi Utara menurun sebesar 96,8 persen.

Jumlah wisman Sulawesi Utara hingga Juni 2020 secara kumulatif mencapai 14.271 orang.

Angka ini menurun dibandingkan jumlah wisman secara kumulatif pada bulan Juni di tahun 2019 yaitu 61.930 orang.

Baca juga: Banjir Bandang Bolsel Sulut, 4.308 Jiwa Terdampak, 29 Rumah Hanyut dan 64 Rusak Berat

Wisman yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 264 orang (98,88 persen), diikuti oleh Malaysia 3 orang (1,12 persen).

Kunjungan wisman ini, kata dia, diharapkan akan semakin meningkat, untuk meningkatkan devisa bagi negara.

Semakin banyak objek wisata, katanya, akan semakin meningkatkan kunjungan wisman di Sulut.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com