Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Melahirkan di RS Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Dinkes Audit Pelayanan Pasien

Kompas.com - 07/08/2020, 12:58 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih melakukan audit terkait peristiwa kematian bayi yang baru dilahirkan ibunya, di RS Pelengkap Jombang, Selasa (4/8/2020) lalu.

Saat itu, seorang pasien bersalin di rumah sakit tersebut melahirkan anaknya tanpa kehadiran dan bantuan tenaga medis, baik bidan atau perawat.

Selain melahirkan tanpa bantuan tenaga medis, bayi yang dilahirkan pasien juga meninggal dunia, setengah jam setelah lahir.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemkab Jombang, dr Vidya Buana mengatakan, pihaknya sedang mempelajari kejadian tersebut.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan di RS Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Bayinya Meninggal

Kasus itu, lanjut dia, menjadi perhatian Pemkab Jombang karena proses persalinannya berujung pada kematian bayi yang dilahirkan.

Pihaknya baru bisa memberikan kesimpulan dan rekomendasi terkait peristiwa itu setelah proses audit selesai dilakukan.

Dinas Kesehatan sudah mendapatkan data awal dan kronologi dari peristiwa itu dari bidan desa dan puskesmas.

"Terkait PMC (RS Pelengkap Medical Center), kami sudah mendapatkan riwayatnya dari bidan dan puskesmas," kata Vidya, kepada Kompas.com, Jumat (7/8/2020).

Dia mengungkapkan, untuk melengkapi data dan kronologi peristiwa, tim dari Dinas Kesehatan akan mendatangi RS swasta tersebut pada Jumat ini.

"Sementara versi dari rumah sakit belum. Hari ini kami akan mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan laporan versi mereka," ujar Vidya.  

"Kami tidak bisa buru-buru menyampaikan kesimpulan. Kami lakukan audit dulu, dari hasil audit akan keluar kesimpulan dan rekomendasi," tambah Vidya.

Proses audit pelayanan pasien di RS Pelengkap yang dimaksud Vidya, melibatkan para dokter spesialis anak dan kandungan, bidan, serta perawat.

Kasus pertama

Vidya menuturkan, kasus persalinan tanpa bantuan tenaga medis saat berada di rumah sakit yang diikuti dengan kematian bayi yang dilahirkan, sebelumnya tidak pernah terjadi.

Baca juga: Waktu Saya Kontraksi Bahkan Bayinya Sudah Terlihat, Petugas Tak Menghiraukan, Bilangnya Nanti

"Sebelumnya tidak ada laporan seperti ini. Ini kasus pertama. Makanya, kami akan pelajari dulu bagaimana proses saat kelahiran bayi," kata Vidya.

Sebelumnya diberitakan, BK dan DR, pasangan suami istri asal Jombang, Jawa Timur, kecewa dengan pelayanan RS Pelengkap Jombang.

Kejadian itu membuat pasangan ini kehilangan anak kedua mereka yang baru saja dilahirkan.

DR mengaku tidak ada satupun tenaga medis yang membantu persalinannya. Padahal, ibunya AL sudah berupaya memanggil para petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com