Sang istri, Nia Surnia Sari (30) yang merupakan warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) adalah korban pertama yang berhasil ditemukan oleh tim.
Nia yang hamil tua, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Korban yang ditemukan ini adalah seorang guru PAUD, kondisinya hamil sembilan bulan. Ditemukan dalam keadaan tewas," kata Rahmad, Kamis (6/8/2020).
Kemudian korban kedua yang ditemukan ialah Riski B Hadi Mustofa (7), juga dalam keadaan meninggal dunia.
Baru setelah itu, petugas menemukan suami Nia, yakni Cukup Triyono (40).
Sang suami juga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Tiga yang ditemukan ini sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing. Termasuk pasangan suami istri yakni Nia dan Cukup," kata Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika.
Sedangkan, satu orang penumpang balita kini masih dalam pencarian.
Baca juga: Kecelakaan Maut Speedboat Tabrak Tongkang Batu Bara, Pengemudi Ternyata Selamat, Kini Jadi Buronan
Kasat Polairud Polres Musi Banyuasin (Muba) Iptu Susianto mengatakan Ook selamat namun melarikan diri.
"Benar, infonya serangnya melarikan diri," kata Susianto melalui pesan singkat.
Ook disebut berhasil melompat dan menyelamatkan diri sebelum speedboat terjebak di bawah tongkang.
"Perkara ditangani Satpolairud Polres Banyuasin, karena TKP masuk wilayah Banyuasin, kita hanya back up," ujarnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprillia Ika
Abba Gabrillin)