Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Kerangka Manusia di Hutan Baluran, Polisi: Saat Pemadaman Tidak Terlihat

Kompas.com - 07/08/2020, 11:58 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, dikagetkan dengan penemuan kerangka manusia di hutan Taman Nasional (TN) Baluran, Situbondo.

Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto mengatakan, kerangka itu ditemukan warga yang menjadi relawan untuk menjaga lalu lintas di Jalan Raya Kilometer 239 arah Surabaya.

Baca juga: Warga Temukan Kerangka Manusia di Lokasi Kebakaran Hutan Baluran

Kerangka manusia itu ditemukan di kawasan hutan yang terbakar pada Kamis (6/8/2020).

Kebakaran melanda kawasan Hutan Baluran yang berada di pinggir Jalan Pantura Kilometer 235 arah Banyuwangi-Surabaya, sekitar pukul 10.30 WIB.

Kebakaran yang diduga ulah manusia itu sempat meluas hingga menghanguskan 15 hektar lahan. Tapi, kebakaran bisa dipadamkan selang beberapa jam.

Menurut Heru, petugas tak menemukan kerangka manusia itu saat memadamkan api.

"Kemarin saat kami lakukan pemadaman, tengkorak itu tidak terlihat," kata Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto kepada Kompas.com, Jumat (7/8/2020).

Polisi mendapatkan laporan dari warga yang menjadi relawan lalu lintas sekitar pukul 16.00 WIB.

Mereka menemukan kerangka di bekas lahan kebakaran hutan yang berada tepat di pinggir jalan.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan di RS Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Bayinya Meninggal

Tim langsung turun ke lapangan mengecek penemuan kerangka tersebut.

“Kami teliti mengarah pada kerangka manusia,” ujar dia.

 

Diduga perempuan

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kerangka itu diduga berjenis kelamin perempuan. Heru mengatakan, terdapat rambut yang cukup panjang di tengkorak kerangka itu.

Meski begitu, Heru menegaskan, butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan hal itu.

“Secara genetik belum bisa menentukan, karena harus ada pemeriksaan,” kata dia.

Baca juga: 15 Hektar Hutan Baluran Situbondo Terbakar Diduga Gara-gara Ulah Manusia, Ini Faktanya

Saat ini, kerangka manusia itu telah dibawa ke Rumah Sakit Asembagus untuk diperiksa.

“Biodata belum bisa, saya bawa ke forensik untuk diidentifikasi dulu,” tutur dia.

Polisi telah mengumumkan agar warga yang kehilangan keluarganya segera melapor. Sampai saat ini, kata Heru, belum ada warga yang melapor.

(Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com