Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor PDI-P Cianjur Dilempar Bom Molotov Dini Hari, Ini Kata Ketua DPC

Kompas.com - 07/08/2020, 11:37 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Ketua DPC PDI-P Kabupaten Cianjur Susilawati mengutuk keras aksi pelemparan bom molotov ke kantor sekretariat DPC PDIP Cianjur di Jalan Abdullah bin Nuh, Cianjur, Jumat (7/8/2020) dini hari.

Susi menilai, apa yang dilakukan pelaku merupakan tindakan pengecut.

“Sudah melapor ke polisi. Kita percayakan sepenuhnya ke jajaran kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku ini,” kata Susi kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Kantor PDI-P Cianjur Dilempar Bom Molotov, Pintu Depan Terbakar

Pihaknya tak ingin berspekulasi mengenai motif dibalik aksi pelemparan bom molotov tersebut.

“Sebelumnya tidak ada teror, karena kita sedang melakukan kegiatan partai seperti biasanya,” ujar dia.

Sementara itu, Perwira Urusan Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi Dwiharyanto menyebutkan, kasus ini dalam penanganan satuan reserse dan kriminal.

Baca juga: Kantor PDI-P di Bogor Kembali Dilempar Bom Molotov

Disebutkan, tim Inafis telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

“Penyidik masih menghimpun keterangan dari saksi-saksi untuk pengembangan penyelidikan dan penyidikan selanjutnya,” kata Ade.

Diberitakan sebelumnya, kantor sekretariat DPC PDIP Cianjur, Jawa Barat, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal atau OTK, Jumat (7/8/2020).

Baca juga: Kantor PDI-P Megamendung Dilempar Bom Molotov, Polisi: Ada 3 Bom, tapi CCTV Buram

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada dini hari itu. Namun, pintu depan kantor sekretariat mengalami kerusakan ringan dan sempat terbakar.

Kasus ini pun kini dalam penanganan Sat Reskrim Polres Cianjur.

Sejumlah barang bukti di lokasi kejadian telah dikumpulkan, dan penyidik masih menghimpun keterangan saksi-saksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com