“Hapenya pake punya Bapak, saya yang isi kuotanya, yang murah-murah aja, Om,” kata Jonathan.
Jonathan mengambil pempek, timus dan combro dari kampung sebelah. Per biji dia menjual seharga Rp 1.000. Dari Rp 1.000 itu, Jonathan mendapatkan upah Rp 200 per biji.
“Sekali ngambil biasanya 200 biji. Kalau laku semua dapat Rp 40.000. Itu buat beli kuota internet sama sisanya ditabung, saya mau beli HP sendiri,” kata Jonathan.
Baca juga: Berkumpul di Pos Ronda untuk Belajar Online...
Jonathan berharap pandemi corona segera berakhir. Dia tidak betah belajar dari rumah dengan sistem daring itu.
“Lebih enak belajar di sekolah, kalau kayak gini (belajar daring) susah, ngabisin uang juga buat beli kuota,” kata Jonathan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.