“Kepastiannya seperti apa, kami masih menunggu hasil audit internal dan dari dinas kesehatan,” ujar dia.
Bani menyangkal soal tidak adanya petugas medis di ruang Darussalam tempat DR dirawat.
Namun, pihaknya memastikan akan melakukan pembenahan agar situasi negatif yang dikeluhkan pasien tidak terjadi lagi.
“Yang pasti kami akan berbenah dan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” kata Bani.
Sebelumnya diberitakan, BK dan DR, pasangan suami istri asal Jombang, Jawa Timur, kecewa dengan pelayanan RS Pelengkap Jombang.
Buruknya pelayanan rumah sakit tersebut membuat pasangan ini kehilangan anak kedua mereka yang baru saja dilahirkan. Selasa (4/8/2020).
DR mengaku tidak ada satupun tenaga medis yang membantu persalinannya. Padahal, ibunya AL sudah berupaya memanggil para petugas. (Kontributor Jombang, Moh. Syafií)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.