Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Buronan Narkoba Berujung Amukan Warga, Petugas Babak Belur dan Mobilnya Digulingkan

Kompas.com - 07/08/2020, 00:55 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Upaya penangkapan buronan narkoba yang dilakukan petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deli Serdang, Sumatera Utara, gagal dilakukan.

Padahal, saat dilakukan penggerebekan di kediamannya di Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, pelaku awalnya sudah berhasil ditangkap. Namun, akhirnya kembali lepas.

Tak hanya pelaku yang kabur, dalam insiden itu petugas yang melakukan penangkapan juga mengalami babak belur dan mobil yang mereka gunakan digulingkan dan dirusak warga setempat.

Hal itu diduga karena adanya upaya provokasi dari saudara pelaku, sehingga membuat warga lainnya tersulut emosi dan mengamuk kepada para petugas.

Baca juga: Penangkapan Buronan Narkoba Digagalkan Warga, Mobil BNNK Digulingkan

Petugas dipukuli dan mobil digulingkan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang Kompol Firdaus saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (5/8/2020).

Saat dilakukan penggerebekan itu, petugas awalnya sudah berhasil membekuk buronan narkoba.

Namun, saat buronan itu akan dibawa, justru ada warga yang menghalang-halangi dan melakukan provokasi terhadap warga lainnya.

 

Akibatnya, kerusuhan tak terhindarkan dan petugas yang melakukan penangkapan itu justru menjadi sasaran amukan warga. 

Bahkan, mobil yang digunakan juga dirusak dan digulingkan di lokasi kejadian.

“Petugas sempat dipukuli dan mengalami luka-luka,” kata Firdaus.

“Jadinya, DPO yang sebelumnya tertangkap berhasil melarikan diri,” tambahnya.

Baca juga: Ditawari Rp 1 Miliar untuk Berkoalisi Lawan Gibran, PSI: Pencapaian Kami Ternyata Ada Harganya

Upaya provokasi dari saudara pelaku

Setelah mendapat laporan itu, pihaknya langsung turun tangan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penyelidikan.

Hasil sementara pemeriksaan yang dilakukan, amukan warga itu dipicu karena adanya provokasi warga yang diduga masih saudara buronan narkoba tersebut.

“Diduga ada hubungan keluarga. Jadi di sekitar TKP itu, informasi yang kami dapat, mereka itu keluarga semua, saudara. Namun, nanti hubungan saudaranya sejauh mana akan kita dalami dulu,” kata dia.

Terkait dengan insiden itu, Firdaus mengaku sudah mengamankan dua orang. Namun demikian, mereka saat ini masih berstatus sebagai saksi.

“Jadi barusan ada dua orang diamankan. Ini lagi pemeriksaan secara intensif. Jadi setelah pemeriksaan nanti kita gelar perkara untuk menentukan statusnya. Sampai saat ini masih saksi,” terang Firdaus.

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com