Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Wisatawan yang Terseret Ombak ke Pantai Goa Cemara untuk Acara Keluarga

Kompas.com - 06/08/2020, 22:53 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 7 orang wisatawan asal Kabupaten Sleman yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara masih satu keluarga. Mereka ke pantai dalam rangka acara keluarga.

Camat Tempel, Sleman, Wawan Widiantoro mengatakan ada 7 warganya yang menjadi korban terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul.

"Kronologi yang kami dapatkan dari informasi beberapa keluarga dan Pak Dukuh, bahwa ada semacam acara keluarga," ujar Camat Tempel, Wawan Widiantoro saat ditemui di rumah duka, Pondokrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Tujuh Wisatawan Terseret Ombak Pantai Goa Cemara, 2 Tewas, 5 Hilang

Wawan Widiantoro menyampaikan awalnya ada 17 anggota keluarga berangkat ke Pantai Goa Cemara, Bantul.

Dari 17 tersebut, ada yang berdomisili di Kecamatan Tempel, Sleman dan Kecamatan Salam, Magelang.

"Ketika ada keluarga yang bermain-main sepak bola di tepi pantai tiba-tiba ada ombak besar dan tujuh orang yang terseret ombak," ucapnya.

Dua orang korban berhasil diketemukan dalam keadaan meninggal dunia, yakni Uli Nur Rohmi (28) dan Ahmad Nur Fauzi (30). Keduanya merupakan kakak adik.

Jenazah Uli Nur Rohmi dibawa ke rumah duka di Glagahombo, Pondokrejo, Kecamatan Tempel. Sedangkan Ahmad Nur Fauzi dibawa ke rumah duka Ngentak, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.

"Mba Uli dan Mas Nur jenazah sudah sampai di rumah duka masing-masing," ungkapnya.

Menurutnya atas permintaan keluarga, hari ini setelah di sholatkan jenazah akan langsung dimakamkan.

"Atas permintaan kerabatnya di Krakitan Magelang, hari ini langsung dikebumikan," bebernya.

Lima orang yang belum diketemukan, lanjutnya antara lain Joko Widodo yang merupakan suami Uli Nur Rohmi dan ketiga anak mereka.

"Iya, korban masih satu keluarga. Anaknya Mas Joko Widodo dan Mba Ulil yang berusia satu tahun, informasinya selamat," katanya.

Wawan menuturkan, dari Kecamatan Tempel dan Desa Pondokrejo mengirimkan tim ke lokasi untuk turut memantau proses pencarian.

"Kami dari Kecamatan Tempel, dan perangkat Desa Pondokrejo juga mengirim tim ke TKP untuk memantau pencarian," tuturnya.

Baca juga: Bantu 2 Anak Terseret Ombak, ASN Puskesmas NTT Tewas, 1 Hilang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com