Ini 10 Kelurahan dengan Kasus Aktif Covid-19 Terendah di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Tren angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, terus meningkat.

Peningkatan angka kesembuhan tentu membuat jumlah kasus aktif terus berkurang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, terdapat 10 kelurahan yang memiliki kasus aktif rendah hingga Selasa (4/8/2020).

Dari 10 kelurahan itu, ada empat kelurahan yang jumlah kasus positif Covid-19 hanya tinggal satu orang.

"Empat kelurahan itu terdiri dari Kelurahan Dukuh Menanggal, Kelurahan Kenjeran, Kelurahan Krembangan Utara dan Kelurahan Romokalisari, satu kasus," kata Febria saat dikonfirmasi, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Upayakan Mediasi Terkait Kasus Kacung WHO, Jerinx: Semua Bisa Diomongin

Lalu, terdapat dua kasus aktif di Kelurahan Gebang Putih, Kelurahan Panjang Jiwo, Kelurahan Ampel, Kelurahan Bongkaran, dan Kelurahan Embong Kaliasin.

"Kemudian untuk kelurahan Gunung Anyar Tambak jumlah pasiennya ada tiga orang," ujar dia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, sebanyak 5.822 pasien sembuh hingga Rabu (5/8/2020).

Menurut Febria, dalam satu hari kemarin, pasien sembuh di Surabaya sebanyak 115 orang.

Mereka terdiri dari pasien rawat jalan isolasi mandiri, pasien rawat inap rumah sakit, dan pasien di Hotel Asrama Haji.

"Rinciannya, dari 115 orang yang sembuh kemarin adalah delapan orang dari Hotel Asrama Haji, 72 rawat jalan isolasi mandiri dan 32 pasien rawat inap rumah sakit,” kata Febria.

Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan di RS Tanpa Bantuan Tenaga Medis, Bayinya Meninggal

Febria menambahkan, saat ini jumlah total pasien dalam perawatan berjumlah 2.569 orang. Dari angka itu, 1.220 orang rawat jalan dan 1.105 pasien rawat inap.

"Untuk pasien atau tamu Hotel Asrama Haji sebanyak 244 orang," kata Febria.