Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Bayar UKT, Ratusan Dokter Residen di Manado yang Layani Pasien Covid-19 Istirahat

Kompas.com - 06/08/2020, 17:20 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Ratusan dokter residen di RSUP Kandou Manado, Sulawesi Utara, terpaksa harus istirahat melayani pasien Covid-19.

Koordinator Forum Dokter Residen Dr Jacob Pajan menjelaskan, para dokter residen harus istirahat melayani karena kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT) akibat pandemi Covid-19.

"Karena dokter residen adalah mereka yang sedang menjalani pendidikan spesialis dan melayani. Jadi, kalau kita belum membayar UKT, otomatis kita tidak terdaftar lagi di universitas. Karena deadline pembayaran UKT pada 5 Agustus 2020," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com  via telepon, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Risma Minta Bantuan Dokter Residen FK Unair Tangani Pasien Covid-19

Jacob menjelaskan, kesulitan para dokter residen membayar UKT sudah disampaikan kepada Rektorat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado.

"Hampir dua bulan ini kita sudah bermohon agar ada keringanan pembayaran UKT ke Rektorat Unsrat. Permohonan itu lewat dialog, bertanya langsung dan menyurat ke Dekan Fakultas Kedokteran. Tapi tidak dapat solusi terkait permohonan keringanan UKT," ujarnya.

Karena tidak ada jalan keluar, Forum Dokter Residen kemudian melakukan demo.

"Dua kali kita demo, tetap saja tidak ada jawaban. Dari rektorat hanya menyampaikan tidak ada dasar aturan terkait keringanan UKT," sebut Jacob.

Begitu juga saat difasilitasi oleh DPRD Sulut, hasilnya sama.

"Bahkan jawaban mereka sendiri (rektorat), kalau ada dasar aturan, tak hanya keringanan, mereka bisa berikan pembebasan pembayaran UKT jika ada aturannya," tuturnya.

Selain DPRD Sulut, Forum Dokter Residen juga dibantu anggota Komisi X DPR RI Vanda Sarundajang. Masalah ini disampaikan ke Dirjen Dikti.

"Per tanggal 3 Agustus itu Dirjen Dikti mengeluarkan edaran nanti ada pertemuan rektor-rektor yang punya residen untuk rapat masalah ini. Ada 18 institusi yang punya residen," ujar Jacob.

Namun, sampai 5 Agustus 2020 tidak ada keputusan.

"Tanggal 5 deadline kita harus membayar UKT. Maka pendidikan dan pelayanan kita tidak bisa lanjut karena tidak terdaftar lagi di universitas," sebutnya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Siapkan Langkah Ini Usai Belasan Dokter Residen FK Unair Positif Corona

Jacob menjelaskan, UKT yang harus dibayar per semester Rp 24.000.000.

"Jadi, kalau per tahun Rp 48.000.000. Untuk itu kita meminta keringanan UKT. Memang di masa pandemi ini kita kesulitan. Siapa yang tidak kesulitan sekarang?" katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com