SITUBONDO, KOMPAS.com – Luas lahan hutan Taman Nasional Baluran yang terbakar meluas menjadi 15 hektar.
Hal ini terjadi karena terdapat sisa api yang masih belum bisa dipadamkam.
Pihak TN Baluran melibatkan lima armada untuk memadamkan api, mulai dari kendaraan tanki besar dan kecil, dan alat pemadam jet shooter.
“Sampai sore ini sudah clear semua,” kata kepala TN Baluran Pujiadi kepada Kompas.com via telepon Kamis (6/8/2020).
Baca juga: 5 Hektar Hutan Baluran Situbondo Terbakar karena Puntung Rokok Dibuang Sembarangan
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran karena puntung rokok, orang yang membakar sampah atau lainnya.
Sebab, kondisi lahan di taman nasional sudah sangat kering.
“Penyebab pastinya ulang manusia yang kurang bertanggung jawab,” tegas dia.
Baca juga: Polisi: Ahli Bahasa Sebut Unggahan Jerinx Ada Unsur Pencemaran Nama Baik
Pujiadi sudah memberikan sosialiasi kepada masyarakat agar tidak mudah membakar apapun di lokasi hutan TN Baluran.
“Setiap memasuki musim kemarau, kami rutin penyuluhan,” tambah dia.
Seperti melalui kegiatan pengajian dan lainnya. Selain itu, pihaknya menggandeng masyarakat sekitar, TNI-Polri dan BPBD Situbondo untuk menjaga TN Baluran.
Sebelumnya diberitakan, kawasan hutan Taman Nasional Baluran terbakar pada Kamis (6/8/2020).
Kebakaran tersebut terjadi di tepi jalan Pantura km 235 arah Banyuwangi-Surabaya.
Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono mengatakan, kebakaran diduga karena pengendara yang membuang puntung rokok sembarangan.
“Dugaan sementara karena itu,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.