Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Samarinda, 40 Rumah Habis Terbakar

Kompas.com - 06/08/2020, 16:10 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Tidak ada yang bisa diselamatkan Sabirin, kecuali pakaian yang digunakan malam itu. Sabirin bersama istri dan anaknya kini mengungsi di tempat keluarga.

Korban lain, Jaharanih (54) pun demikian. Dia hanya berhasil mengamankan beberapa berkas penting seperti ijazah, surat tanah, kartu keluarga dan lainnya.

Saat kejadian dirinya berada di luar gang. Ketika mendengar kebakaran, dia masuk ke rumahnya tapi api telah membesar di rumah tetangga depan rumahnya.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di RS Polri Keramat Jati, Ruang Radiologi Dilalap Api

“Istri dan anak ada di rumah, tapi api terus membesar. Panik enggak bisa selamatkan barang-barang lagi. Semuanya menghindar ke tempat aman, hanya dokumen penting saja yang dibawa” terang dia.

Saat ini mereka mengungsi di tempat keluarga.

Halimah Tusadiah (52) korban lain juga hanya bisa menyelematkan barang seadanya yang bisa dibawa. Sisanya tak bisa diselamatkan.

“Surat-surat saja yang kami bawa. Pakaian dan barang-barang berat lain enggak bisa diselamatkan,” ungkap dia.

Halimah bersama keluarganya kini mengungsi di teras Stadion Segiri Samarinda.

“Dari tadi malam kami tidur disini (teras stadion). Belum tahu ini habis ini mau kemana, paling ke keluarga,” terang dia.

Baca juga: Aksi Barista Padamkan Kebakaran, Gunakan Air Galon dari Kafe

Pemkot Samarinda sudah mendirikan dapur umum di lokasi kejadian. Sejak pagi korban terdampak mendapat suplai makanan siap saji dapur umum ini.

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan saat ini sejumlah bantuan berupa beras, mie instan, perlengkapan mandi dan shalat secara simbolis kepada perwakilan satu di antara warga.

“Untuk dokumen berharga yang terbakar, saya instruksikan camat dan lurah mendata kembali, termasuk anak-anak kita yang sekolah untuk diberikan baju baru sekolahnya,” ungkap Jaang saat meninjau lokasi kebakaran, Kamis siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com