Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Kawasan Padat Penduduk Samarinda, 40 Rumah Habis Terbakar

Kompas.com - 06/08/2020, 16:10 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Kebakaran yang melanda pemukiman padat di RT 18 dan 19 Jalan Agus Salim, Kota Samarinda, menghabiskan sekitar 40 rumah dan 4 bangunan tempat usaha atau kios, Rabu (5/8/2020) malam.

Data yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda dan ketua RT setempat jumlah korban terdampak mencapai 42 kepala keluarga dari 185 jiwa.

Pantauan Kompas.com, titik kebakaran persis di tengah pemukiman padat. Puluhan rumah yang terbakar rata-rata dari kayu dan berdempetan.

Baca juga: Kebakaran di Ruang Radiologi RS Polri Diduga karena Korsleting

Api menghanguskan hampir seluruh isi rumah tanpa sisa. Semua bangunan rata tanah. Hanya tiang kayu rumah bekas terbakar yang tersisa berserahkan.

Percikan api pertama muncul dari atap rumah Sabirin Abdurahman (52). Diduga korslet listrik dari lilitan kabel di atap rumahnya.

Saat itu Sabirin bersama istrinya berada di pasar malam di jalan Kartini.

“Rumah dalam keadaan kosong. Informasi kebakaran kami dengar tapi enggak nyangka di rumah kami,” ungkap Sabirin saat ditemui Kompas.com di lokasi, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Misteri Kebakaran Ruko Kosong di Makassar, Ada Mayat Tertindih Kasur

Tak lama kemudian, diketahui titik kebakaran muasal dari rumahnya.

Dia bersama istrinya bergegas ke lokasi, tapi tidak ada isi rumah yang selamat. Api sudah membesar. Ijazah anak, dua motor dan seisi rumah hangus terbakar.

“Dalam rumah juga ada tabung gas. Diduga meledak setelah api membesar, juga dua motor itu posisi bensin dalam tangki penuh,” tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com