KOMPAS.com - I Made Sukartayasa (39), seorang pria asal Desa Bontihing, Kubutambahan, Buleleng, Bali, akhirnya dapat menikahi dua pacarnya sekaligus.
Padahal, saat pacaran dengan kedua kekasihnya itu ia mengaku selalu sembunyi-sembunyi karena takut ketahuan.
"Awalnya pacaran, tapi sembunyi-sembunyi pacarannya. Keduanya dipacarin sekaligus selama dua tahun," kata Sukartayasa, saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).
Diceritakan Sukartayasa, kisah asmaranya itu terjadi sejak istri pertamanya meninggal dunia pada 2007 silam.
Setelah lama menjadi duda, ia akhirnya menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Luh Kariati (29).
Namun karena ia bekerja di luar kota, ia secara diam-diam juga menjalin hubungan asmara dengan gadis lain bernama Komang Tri Parwati (25).
Baca juga: Kisah Sukartayasa Menikahi Dua Wanita Sekaligus, Pacarannya Sembunyi-sembunyi
Selama kurang lebih dua tahun berpacaran, akhirnya ia memutuskan untuk melakukan pernikahan.
Namun, saat akan meninggalkan kekasih keduanya, ia merasa bimbang.
Hingga akhirnya, hubungannya dengan gadis kedua itu disampaikan dengan pacar pertama.
Alasannya, karena tak ingin meninggalkannya.
Tapi tak disangka, setelah melakukan komunikasi dan dipertemukan itu justru keduanya bersepakat untuk dinikahi secara bersamaan.
"Itu sudah kesepakatan mereka berdua itu. Iya, saya pertemukan. Saya juga enggak ngerti, mungkin keduanya sudah merasa nyaman, mungkin," cerita dia.
Baca juga: Sebut IDI Kacung WHO, Jerinx: Itu Murni Kritikan
Pernikahan dengan kedua pacarnya itu pun digelar pada 2017 silam. Hanya berselang enam hari antara istri pertama dengan kedua.
Alasannya, karena orangtua mempelai perempuan tak mengizinkan dilangsungkan secara bersamaan.
"Nikahnya beda 6 hari, karena orangtuanya enggak ngasih mengambil sekalian dalam satu hari. Cuma upacaranya saja barengan," kata dia.
Hanya saja saat upacara pernikahan secara adat dilakukan secara bersamaan pada 20 Juni 2020 lalu.
Selama mengarungi bahtera rumah tangga dengan kedua istrinya itu, Sukartayasa mengaku selalu harmonis.
Dari istri pertamanya ia dikarunia dua anak, tapi meninggal dunia semuanya. Sedangkan dengan istri kedua dikarunia dua anak, laki-laki dan perempuan.
"Akur-akur saja (tak ada masalah). Saya santai saja karena keduanya sepakat (untuk dinikahi)," kata dia.
Penulis : Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.