Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Penumpang Pesawat dari Surabaya Memilih Kabur ke Hutan

Kompas.com - 06/08/2020, 15:42 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - IS (42), penumpang pesawat dari Surabaya, Jawa Timur, yang kabur saat hendak diisolasi di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), karena positif Covid-19 berhasil ditemukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menceritakan, sebelum diamankan, IS sempat bersembunyi di kawasan hutan, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

IS yang merupakan warga Jombang ini dibawa ke Rusunawa Nipah Kuning Pontianak untuk menjalani isolasi.

“Saudara IS ini kebingungan dan tanpa tujuan, sehingga dia jalan saja ke arah Kecamatan Ambawang, Kubu Raya,” kata Harisson kepada wartawan, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Penumpang Pesawat dari Surabaya Kabur ke Hutan Saat Hendak Diisolasi di Pontianak

Menurut Harisson, IS datang ke Pontianak untuk mencari pekerjaan.

"Sebenarnya IS di sini mau mencari pekerjaan, dan ada beberapa kenalannya yang ada di Pontianak. Tapi ketika mengetahui IS positif Covid-19, teman-temannya menolak untuk menampungnya,” ujar Harisson.

Harisson menceritakan, awalnya IS terlihat warga di Desa Jawa Tengah, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (5/8/2020) sekitar 15.00 WIB.

"Warga melihat seseorang pria yang mirip dengan IS. Dia sedang berjalan membawa tas ransel," kata Harisson.

Baca juga: Penumpang Pesawat dari Surabaya yang Kabur Ditemukan di Kubu Raya

Warga kemudian melapor ke puskesmas dan kepolisian setempat.

Namun, saat itu IS langsung masuk hutan.

"Baru sekitar pukul 22.30 WIB, IS keluar dari hutan dan langsung digiring oleh warga dan dibawa ke Puskesmas Sungai Ambawang," ucap Harisson.

Dijelaskan Harisson, kondisi IS terlihat cukup sehat hanya tampak kelelahan.

IS, kata dia, pertama kali terdeteksi saat tiba di Bandara Supadio Pontianak, Sabtu (1/8/2020).

Saat itu, dia menjadi salah satu penumpang yang diuji rapid test dengan hasil reaktif.

Usai dinyatakan reaktif, IS langsung keluar kawasan bandara.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com