SERANG, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi mempersilahkan sekolah madrasah untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19
Menurutnya, keputusan tersebut diserahkan kembali kepada pihak sekolah tingkat MI, MTs maupun MA, apakah sudah siap dibuka atau belum.
"Dua hari yang lalu saya dengan Pak Mendikbud (Nadiem Makarim) sudah punya kesepakatan untuk sekolah sekolah yang madarasah maupun sekolah umum yang akan buka silahkan buka," kata Fachrul kepada wartawan di Kampus UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten. Kamis (6/8/2020).
Meski dibuka, pihak sekolah harus memperhitungkan beberapa hal sebelum dibuka kembali. Seperti lingkungan sekolah, ustaz, gurunya, dan santri atau muridnya benar-benar aman dari Covid-19.
"Kemudian membentuk protokol kesehatan yang ketat. Kalau itu dilakukan Insyaallah baik," ujar Fachrul.
Baca juga: Sekolah di Tangerang Raya Aktif Mulai September 2020, Ini Tahapannya
Selain itu, keputusan madrasah dibuka kembali diserahkan kepada pihak sekolahnya masing-masing dan pemerintah daerah.
"Kita tidak hitung zona lagi, karena zona merah itu kan Kabupaten Kota. Bisa saja Kabupaten Kota zona merah sebutulnya desa-desa sudah hijau," tegas Fachrul.
Dia mencontohkan, kesuksesan ribuan pondok pesantren di Indonesia yang sudah dibuka. Meskipun didapati ada kasus baru tapi tidak banyak.
"Begitu juga pesantren. Buktinya sudah sekian ribu yang membuka, yang kena Covid-19 kalau enggak salah hanya tiga. Kalau hitungan persentasenya, 0,0000 sekian persen," kata Menag Fachrul.
Baca juga: Buka Lapangan Kerja di Tengah Pandemi, Ustaz Ahmad Rintis Bisnis Ojek Online Pesantren
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.