PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, akan mempertimbangkan usulan pembukaan sekolah di masa pandemi virus corona (Covid-19).
Sambil menunggu perkembangan Covid-19, sekolah di bawah kewenangan pemkab diminta segera menyiapkan protokol kesehatan dan dipresentasikan di depan bupati.
"Kami akan rapat lagi tanggal 10 Agustus dan 18 Agustus, nanti keputusannya (dibuka atau tidak) setelah tanggal 18, dan bisa masuk tanggal 24 Agustus, itu paling cepat," kata Bupati Banyumas Achmad Husein melalui video yang dikutip, Kamis (6/8/2020).
Husein menjelaskan, terdapat beberapa skenario yang mungkin diterapkan apabila sekolah dibuka.
Baca juga: 155 Pasien Covid-19 di Banyumas Sembuh, 15 Orang Masih Dirawat
Pertama, kegiatan belajar mengajar tatap muka dilakukan di ruang terbuka.
Alternatif kedua, lanjut Husein, dengan metode home visit.
Guru akan mendatangi siswa di rumahnya masing-masing, namun dengan jumlah siswa maksimal lima orang setiap pertemuan.
Ketiga, apabila kondisi memungkinkan dapat dilakukan sekolah tatap muka di kelas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Husein mencotohkan, sesuai instruksi gubernur hanya diisi sepertiga dari kapasitas kelas.
"Dan itu mungkin hanya berlaku bagi sisw SMP dan SD kelas 4, 5, 6. kalau SD kelas 1, 2, 3 dan PAUD jangan dulu. nanti akan kita bahas gelombang berikutnya, setelah ini dapat diselesaikan dengan baik dan terkontrol dengan baik," ujar Husein.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.