Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Meliasari, Lumpuh Layu dan Ditinggal Orangtua Sejak Bayi

Kompas.com - 06/08/2020, 13:59 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Meliasari (12) warga Padukuhan Singkil, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, hanya terbaring karena sejak lahir karena menderita lumpuh layuh.

Matanya sesekali terbuka saat neneknya, Sutini, membuka kelambu lusuh tanda sudah lama digunakan untuk menutupi tubuh mungil gadis belia ini.

Sejak usia beberapa hari, Meliasari ditinggalkan kedua orangtuanya, pasangan Sutarno dan Yeni Kusnawati, yang saat itu hanya berpamitan kerja keluar kota.

Baca juga: Derita Arga, Lumpuh Selama 20 tahun, Dirawat Pemulung Sejak Bayi

Tak ada pesan, untuk anak ini, hanya saja kepada kedua orangtuanya agar merawat baik-baik.

Sutarno menikah dengan Yeni yang disebutnya warga Bantul. Keduanya saat itu tinggal di Bantul, dan datang ke rumah membawa anaknya yang saat itu masih bayi.

"Sejak usia 35 hari, dia (melia) dibawa ke sini oleh anak saya (Sutarno) dan istrinya (Yeni) sampai usia 12 tahun ini tidak pernah menengok," kata Sutini saat ditemui disela menerima tamu dari beberapa organisasi yang mengirim bantuan Kamis (6/8/2020).

Saat ini Meliasari hanya bisa terbujur di tempat tidur sederhana dengan dan sedikit penerangan karena memang rumahnya sederhana.

Baca juga: 4 Tahun Terserang Tumor Otak dan Sempat Lumpuh, Fitri Melahirkan Bayi Kembar Sebulan Lalu

Tak ada jendela di kamar Melia, cahaya didapatkan dari genting kaca yang terpasang. Sedikitnya cahaya ini menyebabkan nyamuk cukup banyak di kamar itu. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com