Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upayakan Mediasi Terkait Kasus "Kacung WHO", Jerinx: Semua Bisa Diomongin

Kompas.com - 06/08/2020, 13:55 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Pemain drum Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina atau Jerinx SID memenuhi panggilan Polda Bali terkait laporan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, Kamis (6/8/2020).

Laporan itu dibuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali karena tak terima dengan unggahan Jerinx yang menyebut IDI sebagai kacung WHO.

Jerinx berharap, IDI mau berdialog untuk menyelesaikan masalah ini.

"Menurut saya sih semua bisa diomongin, karena menurut saya itu tidak ada kebencian, tidak ada menaruh dendam kepada IDI," kata Jerinx di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).

Baca juga: Jerinx Mengaku Dijauhi Sponsor dan Teman karena Kritik soal Corona

Sementara itu, kuasa hukum Jerinx, Wayan Gendo Suardana mengatakan, pihaknya mengutamakan jalur mediasi dan kekeluargaan dalam menyelesaikan kasus ini.

Pidana, kata Gendo, merupakan jalan terakhir. Apalagi, unggahan Jerinx memiliki makna relatif, tergantung persepsi dan tafsir setiap individu.

"Sehingga perlu diadakan diskusi, begitu saja sehingga alatnya adalah mediasi atau rekonsiliasi," kata dia.

Dalam pemeriksaan di Polda Bali, Gendo menjelaskan, Jerinx dicecar 13 pertanyaan terkait kalimat IDI sebagai 'kacung' WHO dalam unggahan di media sosial Instagram.

"Tadi klien kami diperiksa dengan 13 pertanyaan, terkait dengan beberapa postingan instagram dengan akun jrx_sid tertanggal 13 juni 2020 dan unggahan 15 juni 2020," kata Gendo.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com