Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Tamu, Rupanya Positif Covid-19, Sempat Bertemu Pimpinan UGM

Kompas.com - 06/08/2020, 13:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Universitas Gadjah Mada (UGM) menutup gedung pusat karena sempat dikunjungi seorang tamu yang belakangan terkonfirmasi Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 UGM, Rustamadji tidak menyebut siapa dan dari mana tamu tersebut.

Dia hanya menjelaskan bahwa tamu tersebut datang pada 17 Juli 2020 lalu.

Beberapa hari kemudian, pada 28 Juli 2020, tamu tersebut diketahui telah terpapar Covid-19.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain

Sudah bawa surat rapid test

Ilustrasi rapid test Covid-19. SHUTTERSTOCK Ilustrasi rapid test Covid-19.
Dia menegaskan bahwa tamu tersebut sudah menjalani prosedur dengan melakukan rapid test terlebih dahulu.

"Tamu-tamu tersebut sudah dilengkapi dengan surat keterangan, hasil swab negatif maupun rapid test non reaktif, jadi sebenarnya relatif aman. Cuma namanya kegiatan saya nggak begitu paham, bisa saja di perjalanan dan lain-lain bisa terjadi," ujar Rutamadji saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).

Belakangan pihak UGM baru mendapatkan informasi, tamu tersebut positif terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Gedung Pusat UGM Yogyakarta Tutup Sementara, Ada Tamu Positif Corona

 

Ilustrasi virus corona, SARS-CoV-2, Covid-19Shutterstock Ilustrasi virus corona, SARS-CoV-2, Covid-19
Bertemu pimpinan UGM

Rustamadji mengatakan tamu itu sempat bertemu dengan pimpinan UGM untuk membahas penelitian kesehatan.

Untuk itu, Satgas Covid-19 tengah melakukan tracing kepada orang yang berkontak erat dengan tamu tersebut.

"Swab kemarin enam, ini akan kita lanjutkan. Jadi kita mulai yang paling erat, kalau ada yang positif kita lanjutkan-lanjutkan," urainya.

Selain tracing, gedung pusat UGM ditutup untuk disemprot dengan disinfektan.

"Iya memang kami tutup sementara selama tiga hari, kemudian lakukan disinfeksi.Tapi yang kita tutup hanya mikro, hanya ruangan-ruangan yang terkait dengan yang positif," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com