Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Supiori, 2 Kabupaten di Papua Mulai Terapkan Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 06/08/2020, 11:48 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabupaten Keerom dan Kabupaten Yapen di Provinsi Papua, mulai membuka sekolah dan menjalankan proses belajar mengajar tatap muka. Sebelumnya, Kabupaten Supiori juga telah melakukan hal serupa.

Hal itu dilakukan setelah Pemprov Papua memutuskan 28 dari 29 kabupaten atau kota, mulai menerapkan adaptasi normal baru terkait pandemi covid-19.

Baca juga: Sekolah di Tangerang Raya Aktif Mulai September 2020, Ini Tahapannya

"Keerom, Yapen sudah mengirimkan surat ke kita untuk membuka sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Papua Christian Sohilait di Jayapura, Kamis (6/8/2020).

Christian mengatakan, tak seluruh sekolah langsung menggelar sistem belajar tatap muka. Pembukaan sekolah dilakukan secara bertahap.

"Tetap pelaksanaannya bertahap, tidak sekaligus seluruhnya. Arahannya agar yang diprioritaskan adalah sekolah tingkat SMA/SMK," kata dia.

Seluruh sekolah yang akan menggelar sistem belajar tatap muka diminta melengkapi 20 syarat penerapan protokol kesehatan.

Di antaranya, tempat cuci tangan, cadangan masker, dan lainnya.

Christian menyebutkan, sejumlah kabupaten lain juga mulai membahas rencana pembukaan sekolah dalam proses adaptasi normal baru.

"Merauke dan Mimika mulai rapat pembahasan," kata Christian.

Dari 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua, hanya Kota Jayapura yang belum diperbolehkan melakukan adaptasi normal baru.

Baca juga: 10 Jam Bersembunyi di Puncak Pohon Kelapa, Pria yang Bunuh 2 Anaknya Ditangkap

Sebanyak 3.096 kasus positif Covid-19 tercatat di Provinsi Papua hingga Rabu (5/8/2020).

Penyebaran virus corona di Papua telah mencakup 19 kabupaten/kota, jumlah kasus positif tertinggi terdapat di Kota Jayapura, sebanyak 1.864.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com