Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Nikahi 2 Wanita dalam 6 Hari, Sukartayasa Pertemukan Kedua Kekasihnya

Kompas.com - 06/08/2020, 06:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - I Made Sukartayasa (39), pria asal Desa Bontihing, Kubutambahan, Buleleng, Bali, mempunyai cerita unik sebelum menikahi dua wanita sekaligus.

Ternyata kedua wanita tersebut, Luh Kariati dan Komang Tri Parwati, sempat dipacari diam-diam secara bersamaan.

Bukannya berujung pertengkaran, mereka menikah bersama dan hidup bersama secara harmonis.

Baca juga: Kisah Sukartayasa Menikahi Dua Wanita Sekaligus, Pacarannya Sembunyi-sembunyi

Seorang duda

Ilustrasi cincin kawin dan mahar.SHUTTERSTOCK/STANI G Ilustrasi cincin kawin dan mahar.
Sukartayasa menyandang status duda setelah istrinya meninggal dunia pada 2007 silam.

Hidup sendiri beberapa waktu, akhirnya Sukartayasa menjalin asmara jarak jauh dengan Luh Kariati yang kini berusia 29 tahun.

Dalam waktu bersamaan, dia juga menjalin hubungan dengan Komang Tri Parwati yang kini berusia 25 tahun secara sembunyi-sembunyi.

"Awalnya pacaran, tapi sembunyi-sembunyi pacarannya. Keduanya dipacarin sekaligus selama dua tahun," kata Sukartayasa, saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Kisah Cinta Sejati, Nenek Tidur di Pangkuan Kakek di Kereta dan Viral

 

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Kedua wanita bertemu sebelum menikah

Setelah dua tahun, Sukartayasa akhirnya ingin serius melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang pernikahan.

Sempat bingung mengutarakan keinginan menikahi keduanya, akhirnya Sukartayasa mempertemukan kedua wanita itu.

Mereka berkomunikasi dan sepakat menikah secara bersamaan.

"Itu sudah kesepakatan mereka berdua. Iya, saya pertemukan. Saya juga enggak ngerti, mungkin keduanya sudah merasa nyaman, mungkin," ungkap dia.

Baca juga: Kisah Cinta Pon pada Istrinya yang Tumor Otak, Rela Keluar dari Pekerjaan hingga Dikirimi Uang Orang Tak Dikenal

Proses pernikahan terpaut 6 hari

Ilustrasi menikah.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menikah.
Pada 2017, Sukartayasa pertama menikahi Kariati dan berlanjut menikahi Tri Parwati enam hari kemudian.

Mereka kembali menikah secara adat dan keagamaan pada 30 Juni 2020.

"Nikahnya beda enam hari, karena orangtuanya enggak ngasih mengambil sekalian dalam satu hari. Cuma upacaranya saja barengan," kata dia.

Hingga kini, ketiganya masih hidup bersama secara harmonis.

Masing-masing istrinya telah melahirkan dua orang anak.

Kariati melahirkan dua anak, tetapi salah satunya meninggal. Adapun Tri Parwati melahirkan anak perempuan dan laki-laki.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com