Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Swasta Ingin Terapkan Belajar Tatap Muka, Ini Jawaban Pemkot Ambon

Kompas.com - 05/08/2020, 19:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah swasta di Kota Ambon mengajukan permohonan untuk menggelar belajar tatap muka.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid-19 Ambon Joy Adriansz membenarkan hal itu.

Pemkot Ambon, kata dia, akan memberikan izin jika permohonan itu disetujui gugus tugas Covid-19. Selain itu, sekolah swasta tersebut harus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan.

“Beberapa sekolah swasta itu mereka sudah meminta izin untuk membuka tapi mereka harus menerapkan protokol kesehatan dan akan diawasi ketat oleh gugus tugas,” kata Joy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: 10 Jam Bersembunyi di Puncak Pohon Kelapa, Pria yang Bunuh 2 Anaknya Ditangkap

Joy mengatakan, seluruh sekolah yang berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Kota Ambon masih menerapkan belajar dari rumah dengan metode online.

Aktivitas belajar dari rumah itu diterapkan sejak Maret 2020, untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Menurutnya, sekolah masih ditutup karena Ambon masih menyandang status zona orange Covid-19.

“Alasannya itu karena kita masih ada dalam zona oranye, itu salah satu pertimbangannya,” kata Joy.

Penutupan sekolah berlaku untuk tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP. Pemkot Ambon tak ingin mengambil risiko terjadinya penularan Covid-19 di sekolah.

 

Pemkot Ambon juga telah mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan nuntuk mencari solusi terbaik menerapkan sistem belajar jarak jauh.

Sejumlah akademisi juga dilibatkan agar siswa tetap belajar dengan efektif selama pandemi.

“Kemarin kita sudah lakukan FGD dengan seluruh komponen pendidikan baik dari FKIP Universitas Pattimura, UKIM, maupun universitas lain dan pemerhati pendidikan untuk mencari solusi terbaik pembelajaran jarak jauh,” katanya.

Baca juga: Bongkar Paksa Jok Motor Sitaan Razia Balap Liar, Polisi Selamatkan 2 Anak Anjing

Seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam FGD itu sedang merumuskan sejumlah solusi untuk penerapan sistem belajar jarak jauh.

“Saat ini sedang dirumuskan dan dalam waktu dekat itu sudah dapat diimplementasikan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com