Gedung Pusat UGM Yogyakarta Tutup Sementara, Ada Tamu Positif Corona

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM) ditutup sementara selama tiga hari, mulai 5 Agustus 2020.

Penutupan ini untuk pembersihan dan penyemprotan disinfektan setelah adanya tamu dari luar UGM yang diketahui positif Covid-19.

"Iya memang kami tutup sementara selama tiga hari, kemudian lakukan disinfeksi.Tapi yang kita tutup hanya mikro, hanya ruangan-ruangan yang terkait dengan yang positif," ujar Ketua Satgas Covid-19 UGM, Rustamadji saat dihubungi, Rabu (5/8/2020).

Baca juga: Warga Jombang Positif Corona yang Kabur Saat Hendak Diisolasi, Terlacak di Pontianak

Rustamadji menjelaskan, pada 17 Juli 2020 Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima tamu. Kemudian, tamu tersebut diketahui positif Covid-19npada 28 Juli 2020.

Namun Rustamadji tidak menyebutkan tamu tersebut siapa dan dari mana.

"Diketahui positif tamu tersebut tanggal 28, jadi waktunya sebenarnya sudah, ya kemungkinan ada penularan, tapi juga tidak masih terbuka," ungkapnya.

Menurutnya, tamu yang datang tersebut bertemu dengan pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat itu memang ada tim yang menemui karena terkait dengan penelitian kesehatan.

Saat ini pihaknya masih terus melakukan tracing. Termasuk melihat keeratan kontak individu.

"Swab kemarin enam, ini akan kita lanjutkan. Jadi kita mulai yang paling erat, kalau ada yang positif kita lanjutkan-lanjutkan," urainya.

Baca juga: Pasien yang Dirawat Ternyata Positif Corona, Puskesmas di Polman Ditutup

Diungkapkannya, tamu yang datang saat itu sudah dilengkapi dengan surat keterangan rapid test. Hasilnya tamu tersebut non reaktif.

"Tamu-tamu tersebut sudah dilengkapi dengan surat keterangan, hasil swab negatif maupun rapid test non reaktif, jadi sebenarnya relatif aman. Cuma namanya kegiatan saya nggak begitu paham, bisa saja di perjalanan dan lain-lain bisa terjadi," ujarnya.