Tewas Tergeletak di Lantai 6, Pasien Perempuan Positif Covid-19 Itu Ternyata Melompat dari Lantai 12

KOMPAS.com- Seorang pasien positif Covid-19 perempuan berinisial MAH (39) tewas usai meloncat dari lantai 12.

Peristiwa itu terjadi di Rumah Sakit Royal Prima di Jalan Ayahanda, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (5/8/2020) siang.

Polisi pun harus mengenakan APD untuk mengevakuasi korban.

Baca juga: Sederet Pesan Menggugah dari Para Pasien Corona yang Berhasil Sembuh...

Sudah menjalani 11 hari perawatan

SHUTTERSTOCK/namtipStudio Ilustrasi pasien Covid-19. Hormon kortisol atau hormon stres yang dialami pasien Covid-19 dapat meningkatkan keparahan penyakit hingga risiko kematian.

MAH telah menjalani perawatan selama 11 hari di Rumah Sakit RoyaL Prima.

"Iya, dia positif Covid-19 sudah 11 hari dirawat di situ," tutur Aris.

Selama dirawat, MAH menjalani isolasi di sebuah kamar di lantai 12 rumah sakit tersebut.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Tewas, Loncat dari Lantai 12 Rumah Sakit

Tribun Jateng/Warta Kota Ilustrasi loncat

Meloncat melalui jendela

Pada Rabu (5/8/2020), MAH tiba-tiba meloncat dari jendela kamarnya di lantai 12.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.12 WIB.

Menurut keterangan saksi mata, MAH jatuh dari lantai atas dan tergeletak di dekat jendela lantai 6.

Kejadian tersebut pun dilaporkan pada polisi.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain

Polisi kenakan APD

Freepik Ilustrasi petugas medis mengenakan APD.

"Ada pasien positif Covid-19 melompat di umah Sakit Royal Prima. Seorang perempuan," kata dia.

"Karena ruangan korban merupakan ruangan Isolasi Covid-19 Anggota Ident Satrekrim Polrestabes Medan dengan menempuh risiko menggunakan APD lengkap untuk identifikasi korban dan olah TKP dibantu oleh Pihak Rumah Sakit," lanjut Martuasah.

Pukul 14.30 WIB, 1 unit mobil Inafis Polrestabes Medan tiba di parkiran.

Seorang anggota polisi mengenakan alat pelindung diri (APD) masuk ke dalam rumah sakit untuk mengevakuasi korban.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Aprillia Ika)