Masih Zona Merah, Sekolah di Malang Akan Dibuka untuk Simulasi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang mulai mewacanakan pembukaan kembali sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Rencananya, pekan depan akan ada simulasi pembukaan untuk dua tingkatan sekolah tersebut.

"SMA sudah untuk SMP SD minggu depan. Dibuka simulasinya dulu," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, di Balai Kota Malang, Rabu (5/8/2020).

Sutiaji mengatakan, simulasi pembukaan sekolah itu sebagai langkah untuk membuka kembali gedung sekolah yang tutup selama pandemi Covid-19.

Meskipun, Kota Malang masih berstatus zona merah Covid-19.

Baca juga: Papua Kehilangan Triliunan Rupiah karena Pertambangan Ilegal

"Kami persiapkan saja ya. Kami siapkan dulu," kata dia.

Akan ada lima sekolah SD dan SMP yang akan dibuka untuk simulasi. Teknis pembukaannya diserahkan kepada dinas terkait.

"Saya minta minimal ada lima SD SMP," kata dia.

Sekolah yang akan dibuka harus menerapkan standar protokol kesehatan.

Salah satunya adalah menerapkan sistem sif. Siswa yang masuk ke sekolah dibuat bergantian.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih menetapkan Kota Malang sebagai zona merah Covid-19.

Baca juga: Kabar Baik, 84 Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh dalam 2 Hari

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, hingga Selasa (4/8/2020), jumlah pasien konfirmasi positif sebanyak 742 orang.

Rinciannya, sebanyak 59 orang meninggal dunia, 407 orang dinyatakan sembuh dan 276 orang masih dalam perawatan.