Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Terpapar Covid-19, Rumah Makan Ternama di Tongas Ditutup dan 2 Orang Meninggal

Kompas.com - 05/08/2020, 13:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Keluarga pemilik rumah makan di Tongas, Kabupaten Probolinggo terpapar Covid-19.

Dua orang meninggal yang terdiri dari ibu dan anak meninggal dunia. Sementara enam orang yang terdiri dari pekerja dan keluarga dirawat di rumah sehat.

Penularan tersebut berawal saat sang anak yang mengeluh sakit sepulang dari Malang. Saat berobat, sang anak menjalani rapid test dan dinyatakan reaktif.

Baca juga: Penularan Covid-19 di Rumah Makan, 8 Orang Positif, 2 di Antaranya Meninggal

Keluarga pun membawa sang anak ke RSUD Tongas untuk menjalani tes swab. Ternyata sang anak yang berkuliah di Malang tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Dinas Kesehatan pun melakukan tracing dan ada delapan orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Sang ibu yang berusia 57 tahun meninggal dunia satu hari sebelum anak laki-lakinya yang berusia 33 tahun berpulang.

Baca juga: Rumah Sakit Milik Anggota DPRD Probolinggo yang Positif Corona Ditutup Sementara

Ibu dan anak tersebut meninggal dunia saat dirawat di RSUD Tongas.

Menurut Jubir Satgas Covid-19 Probolinggo Anang Budi Yoelijanto, dua orang yang meninggal mempunyai penyakit bawaan.

"Kedua orang yang meninggal tersebut mempunyai riwayat penyakit bawaan. Si Ibu memiliki riwayat penyakit kencing manis dan jantung, sedangkan anaknya obesitas," ujar Anang.

Setelah pemilik dan pegawai dinyatakan terpapar Covod-19, rumah makan di Tongas tersebut sudah ditutup sejak sepekan lalu.

Baca juga: 2 Anggota DPRD Kota Probolinggo Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Sopir

Selain menutup rumah makan itu, Pemkab Probolinggo menyemprot cairan disinfektan ke rumah makan dan rumah keluarga itu.

Anang menyarankan seluruh pengelola rumah makan mematuhi protokol kesehatan. Pemilik rumah makan juga diwajibkan menegur pelanggan yang tak memakai masker.

Berdasarkan data yang diterima, terdapat 242 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo hingga Selasa (4/8/2020). Rinciannya, 29 pasien dirawat, sembilan meninggal, dan 204 pasien sembuh.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com