Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babinsa Ini Ajar Baca Tulis di SD Pelosok, Tiap Hari Jalan Kaki 5 Km Lewati Sungai

Kompas.com - 05/08/2020, 07:00 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Khairina

Tim Redaksi

SINJAI, KOMPAS.com - Babinsa Desa Puncak Koramil 1424-05/Sinjai Selatan, Kopda Joni (38) memiliki peran tambahan, yakni menjadi guru di Kelas Jauh SDN 45 Lempangang, Kampung Boja, Kecamatan Sinjai Selatan, Sulawesi Selatan.

Joni mengaku terpanggil mengajar siswa-siswi di pelosok dengan mengajar mata pelajaran membaca dan menulis.

Awalnya, dia mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada sekolah yang hanya memiliki satu guru bernama Abdul Wahid.

Abdul Wahid mengajar kelas satu sampai kelas enam. Total 19 siswa.

"Saya datang meninjau lokasi. Dan ternyata benar hanya satu guru. Akhirnya saya ikut mengajar," kata Joni, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Kisah Babinsa Bangun Perpustakaan Keliling: Prihatin Anak Hanya Main Ponsel Saat Covid-19

Menjadi guru, lelaki asal Ambon ini melalui rintangan dengan jalan kaki  5 kilometer menuju SDN 45 Lempangang.

Tak hanya itu, dia juga harus jalan melalui sungai.

"Akses jalanan masih tanah dan belum diaspal. Saat berangkat mengajar biasa jalan kaki 5 kilometer. Itu kalau musim hujan sebab jalanan becek tidak bisa dilewati kendaraan. Tapi kalau musim kemarau jalanan bagus dan bisa dilewati motor,"tuturnya.

Sudah dua tahun lebih Joni mengabdi dan berbagi ilmu di SDN 45 Lempangang, yang masih berlantai tanah dan berdinding seng.

Joni mengungkapkan, bahwa para siswa kadang tidak menggunakan sepatu saat ke sekolah. Bahkan ada yang hanya pakai baju biasa ke sekolah.

"Jadi hanya beberapa siswa pakai sepatu dan seragam sekolah, selebihnya hanya pakai baju biasa ke sekolah," tuturnya.

Meskipun pandemi virus corona, Joni tetap mengajar tatap muka, sebab siswa belum mempunyai ponsel android. Ketika proses belajar mengajar berlangsung siswa memakai masker dan menjaga jarak.

Selama ini Joni selalu memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat belajar dan bisa meraih cita-cita.

Baca juga: Aksi Babinsa Gendong Nenek dan Penderita Stroke untuk Mengambil BLT

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa (53) menuturkan memang hanya satu orang mengajar nantinya akan digilir guru untuk mengajar di sana dari sekolah induk ke kelas jauh secara shift.

Jefrianto juga memohon ke pemerintah pusat untuk membangun kelas permanen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com