KOMPAS.com- Petugas BNN Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menyita paket sabu-sabu dalam sebuh bus Antar Kota dalam provinsi (AKDP).
Aksi penggagalan pengiriman sabu-sabu berlangsung cukup mengagetkan dan menegangkan.
Sebab petugas BNN harus menghentikan bus di tengah jalan dan membuka bagasinya.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Kereta, PPD Siapkan Bus di Stasiun Bogor untuk Tiga Rute
BNN kemudian menangkap BE (52) yang tengah mengambil paket berisi sabu-sabu tersebut.
Paket tersebut dikemas bersama 35 permen wafer cokelat untuk mengelabui petugas.
Dari 35 bungkus permen itu, tidak seluruhnya berisi sabu-sabu.
"Jadi, ada yang isi sabu, ada yang tidak," kata Kepala BNN NTB, Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra, dalam rilis resmi di Mataram, Selasa (4/8/2020).
Berat masing-masing kemasan berkisar 4-5 gram, sedangkan untuk keseluruhannya seberat 239,89 gram.
Baca juga: Penyelundupan Sabu Dalam Bungkus Permen Wafer Cokelat Digagalkan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.