Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Pulau Komodo Dibatasi Maksimal 50.000 Orang Setahun

Kompas.com - 04/08/2020, 20:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, Taman Nasional Komodo (TNK) disiapkan khusus untuk menjadi kawasan konservasi.

Karena TNK merupakan habitat asli komodo (varanus komodensis), maka untuk ke depannya kuota pengunjung akan dibatasi.

Pulau Komodo disiapkan khusus sebagai pulau konservasi, yang nantinya wisatawan yang mau masuk ke sana harus tercatat sebagai member. Kita batasi tidak boleh lebih dari 50.000 pengunjung dalam setahun,” jelas Viktor saat menerima kunjungan staf khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Keamanan Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta beserta rombongan di ruang kerja gubernur, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Ajak Wisata ke Pulau Komodo, Wagub: Tidak Ada di Tempat Lain, Hanya di NTT

Menurut Viktor, Pulau Komodo memiliki level premium. Wisatawan berkunjung ke sana untuk melihat satwa yang hidup secara liar.

Kondisi itu tentunya akan sangat menarik bagi wisatawan serta memiliki nilai jual yang sangat tinggi.

Baca juga: Kaleidoskop 2019: Tarik Ulur Penutupan Pulau Komodo, Alasan Konservasi hingga Rencana Membership Turis Premium

Pulau Komodo, kata Viktor, harus berbeda dengan pulau sekitarnya. Dia melarang dibangun penginapan atau sejenisnya.

“Saya minta tidak boleh dibangun hotel baik resort atau lainnya di dalam TNK. Pembangunan hotel semuanya mengarah ke Tanamori," ucap Viktor.

"Saya mau yang ada di sekitar TNK hanya hotel apung yang memiliki 80 sampai dengan 100 kamar,” kata Viktor menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com