Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2020, 17:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menyesalkan kejadian dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh BA, pria yang mengaku dosen.

UNU juga membuka pusat aduan (crisis center) dan akan memberikan fasilitas pendampingan bagi para penyintas.

Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNU Yogyakarta Muhammad Mustafid mengatakan, mencermati perkembangan informasi dari berbagai pihak terkait pengakuan seseorang bernisial BA yang sering mengatasnamakan diri sebagai dosen UNU, maka perlu disampaikan jika yang bersangkutan bukan dosen UNU.

"Yang bersangkutan bukanlah dosen UNU. Memang yang bersangkutan pernah membantu pada tahun 2017 hingga awal 2018 sebagai dosen tamu untuk materi kepenulisan dan literasi sesuai bidang yang bersangkutan," ucap Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNU Yogyakarta Muhammad Mustafid saat membacakan keterangan tertulis di jumpa pers, Selasa (04/08/2020).

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual Dosen Berkedok Riset Swinger Diduga Capai 50 Orang


Sejak tahun 2018, BA tidak lagi diminta menjadi dosen tamu. Sejak itu BA juga tidak lagi beraktivitas di UNU Yogyakarta.

"Sejak 2018 tidak kita pakai lagi membantu program-program literasi dan kepenulisan tersebut, karena ada laporan bahwa yang bersangkutan melakukan japri-japri itu. Laporan itu disampaikan ke rektorat kemudian kita investigasi ternyata data itu benar adanya, setelah itu tidak kita pakai lagi," urainya.

Mustafid menegaskan, UNU Yogyakarta tidak menolerir segala jenis penyimpangan baik secara hukum maupun syariat serta merugikan banyak orang.

Sebab, UNU merupakan kampus yang selalu mengedepankan nilai-nilai Nahdlatul Ulama yang berlandaskan ajaran Islam ahlussunah wal jamaah dan menjunjung tinggi akhlaqul karimah.

"UNU Yogyakarta sangat peduli pada perlindungan terhadap perempuan. Wujud dari kepedulian ini dengan adanya Pusat Studi Gender dan Pusat Studi Ketahanan Keluarga sejak 2018," bebernya.

UNU Yogyakarta, lanjutnya, sangat menyesalkan kejadian tersebut. UNU juga berempati terhadap para korban dari perilaku BA.

Sebagai wujud kepedulian dan empati, maka UNU Yogyakarta membuka pusat aduan atau crisis center dan memberikan fasilitas pendampingan bagi para korban.

Pendampingan bagi para korban akan dilakukan oleh Pusat Studi Gender UNU Yogyakarta bekerja sama dengan PW Fatayat NU DIY dan lembaga layanan korban kekerasan.

"Pengaduan dapat dikirimkan melalui email aduan.ks.psg@unu-jogja.ac.id ," tuturnya.

UNU Yogyakarta juga mendorong penuh proses hukum. Hal ini demi kebenaran serta untuk mewujudkan kampus anti kekerasan.

Diakuinya, UNU Yogyakarta sangat dirugikan dengan perbuatan BA yang mencatut nama.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan

Regional
Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Salurkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau kepada 12.449 Buruh Pabrik Rokok di Kabupaten Kediri

Regional
1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

1 Guru dan 2 Tenaga Pendidik Kabupaten HST Terima Penghargaan dari Presiden Joko Widodo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com