Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Pasang Umbul-umbul HUT RI, Pelajar Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 04/08/2020, 17:27 WIB
Hamim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Daman (16), salah seorang siswa Madrasah Aliyah Mamba'ul Ulum, Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban Jawa Timur, tewas mengenaskan akibat tersengat listrik.

Kejadian nahas itu terjadi saat Daman bersama dua temannya membantu memasang umbul-umbul merah putih di sekolah, untuk menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, Selasa (4/8/2020).

Saat itu, korban tidak sadar batang bambu setinggu 7 meter untuk tiang umbul-umbul yang dipegang bersama dua temannya menyangkut kabel listrik bertegangan tinggi.

Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Minta Otopsi Setelah 10 Hari Dikubur

Namun, kedua temannya Yusuf dan Zulkifli Habibi dapat selamat setelah melepaskan tiang umbul-umbul yang dipegangnya bersama korban.

Sedangkan korban masih memegang erat tiang umbul-umbul yang teraliri listrik, sebelum akhirnya tubuh korban terpental hingga kepalanya membentur batu.

Kapolsek Montong AKP Nungki Sambodo, membenarkan kejadian nahas yang menimpa siswa Madrasah Aliyah di Kecamatan Montong tersebut.

Korban dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

"Iya, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 09.15 WIB, korban tidak tidak bisa ditolong, dan jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Nungki Sambodo, saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Merasa Diminta Mundur dari Sekolah Secara Halus, Pelajar Difabel Ini Menangis di Samping Ibunya

Dari hasil pemeriksaan, korban murni meninggal dunia karena tersengat listrik, dan terdapat luka di pelipis akibat terbentur batu saat terpental jatuh.

Saat ini, polisi juga masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi di lapangan termasuk dua rekan korban dan guru di sekolah tersebut.

"Apakah ada unsur kelalaian atau tidak dalam insiden ini, kami tunggu saja perkembangannya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com