Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor BPJS Kesehatan Palembang Ditutup

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Palembang, Sumatera Selatan, ditutup sementara.

Penutupan ini dilakukan setelah seorang pegawai BPJS positif terpapar Covid-19.

Asisten Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Sumatera Selatan Didin Budi Cahyoni mengatakan, penutupan kantor pelayanan tersebut berlangsung selama tiga hari.

Baca juga: Buruh di Serang Tega Perkosa Anak Tiri, Ternyata Ini Pencetusnya

Selama penutupan, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan.

Selain itu, pemeriksaan swab kepada seluruh pegawai, terutama yang kontak langsung dengan pasien positif tersebut.

"Pegawai juga bisa melakukan isolasi mandiri selama kantor pelayanan tutup. Penutupan ini berlangsung tiga hari," kata Didin saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).

Didin menyebutkan, hanya satu orang pegawai yang dilaporkan positif terjangkit virus corona.

Hal itu baru diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang dikeluarkan pada Senin kemarin.

"Sekarang kami sedang berkoordinasi dengan Dinkes Sumsel untuk tes swab seluruh pegawai. Kalau yang positif hanya satu orang," ujar dia.

Baca juga: Gubernur Jabar Mau Jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19, Ini Kata Peneliti

Sementara itu, Kepala Seksi Survei dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri mengatakan, Kantor BPJS Kesehatan Palembang belum menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Sebab, dari data mereka, baru satu orang pegawai yang positif terjangkit virus corona.

Menurut Yusri, pihak Puskesmas setempat telah diperintahkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

"Untuk yang kontak langsung, kita minta isolasi mandiri dulu. Sekarang lagi kita selidiki pegawai yang positif itu tertular dari mana," kata Yusri.