Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Larangan Pesawat Terbang dari Surabaya ke Pontianak, Berawal dari Penumpang Reaktif Rapid Test

Kompas.com - 04/08/2020, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

Penutupan penerbangan Surabaya ke Pontianak dibenarkan oleh pihak maskapai Lion Air.

Baca juga: 2 Penumpang Pesawat dari Surabaya yang Reaktif Rapid Test di Pontianak Positif Covid-19

"Penutupan bersifat sementara hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," kata Corporate Communication Strategic Of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).

Penerbangan dari Surabaya menuju Pontianak, kata dia, dialihkan dengan transit melalui bandara Soekarno Hatta di Cengkareng.

"Sementara rute Pontianak ke Surabaya beroperasi normal," terang dia.

Baca juga: Citilink dan Lion Air Dilarang Bawa Penumpang dari Surabaya ke Pontianak, Ini Alasannya

Sementara itu IS (42) satu di antara dua penumpang pesawat dari Surabaya asal Jombang Jawa Timur, yang positif Covid-19 melarikan diri saat akan diisolasi di Pontianak, Kalimantan Barat.

IS sebelumnya menginap di Hotel Jeruju Baru Pontianak. Namun saat akan dijemput untuk diisolasi pada Senin (3/8/2020), nomor ponselnya sudah tidak aktif lagi.

Ia meninggalkan hotel sebelum petugas kesehatan datang.

“Saat hendak dijemput petugas untuk diisolasi di Rumah Isolasi Rusunawa Kota Pontianak, IS telah meninggalkan hotel atau melarikan diri,” ucap Harisson.

Baca juga: Pelabuhan Pontianak Ditutup untuk Kapal Penumpang Selama 14 Hari

Satu penumpang positif Covid-19

Dua penumpang pesawat dari Surabaya, Jawa Timur, yang menunjukkan hasil reaktif saat menjalani rapid test saat tiba di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Kepastian positif Covid-19 tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium swab tenggorokan di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak.

Menanggapi hal itu, Vice President Corporate Secretary dan CSR PT Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan, pada saat keberangkatan dari Surabaya penumpangnya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Larang Kantong Plastik, Minta Warga Bawa Wadah Sendiri untuk Daging Kurban

“Adapun mengenai pemberitaan terdapat dua penumpang yang reaktif, dapat kami sampaikan bahwa hanya satu penumpang yang merupakan penumpang Citilink, sedangkan yang lainnya bukan merupakan penumpang Citilink,” kata Resty dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/8/2020).

Resty menerangkan, penerapan protokol kesehatan dalam setiap operasional penerbangan dengan melakukan disinfeksi kepada seluruh pesawat secara rutin setiap hari setelah pesawat selesai beroperasi.

Citilink juga menggunakan filter high efficiency particulate arrestor (HEPA) di seluruh pesawat untuk menyaring debu serta berbagai bahan pencemar udara, termasuk virus dan bakteri.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta, Achmad Faizal | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com