Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Kerangka Wanita Berjaket Merah di Wonogiri Korban Pembunuhan

Kompas.com - 04/08/2020, 14:43 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Satreskrim Polres Wonogiri memastikan Katiyani (27) yang ditemukan sudah tinggal kerangka berjaket merah di jurang dekat pemakaman umum Watu Godik, Desa Giriharjo, Kecamatan Puhplem, dipastikan korban pembunuhan.

Pasalnya, dari hasil autopsi dan test DNA ditemukan adanya dugaan tanda-tanda kekerasan pada korban

“Hasil autopsi kemarin kesimpulan sementara korban mati tidak wajar. Bisa dikatakan sementara korban pembunuhan," Kasat Reskrim Polres Wonogiri Iptu Ghala Rimba Doa Sirang kepada Kompas.com, Selasa (4/8/2020) siang.

Hanya saja, kata dia, untuk kronologi pembunuhan yang menimpa korban belum terungkap.

“Kami masih mengumpulkan alat bukti,” jelas Ghala.

Baca juga: Terungkap Identitas Kerangka Wanita Berjaket Merah di Wonogiri, Diduga Korban Kekerasan

Saat ini, kata dia, polisi telah memeriksa delapan orang saksi mulai dari keluarga terdekat hingga beberapa orang yang terakhir melihat Katiyani.

“Suaminya juga sudah kami periksa,” kata Ghala.

Meski demikian, polisi belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus ini.

Polisi masih mencari alat bukti untuk menjerat beberapa orang yang diduga menjadi pelaku dalam kasus pembunuhan Katiyani.

Baca juga: Heboh Temuan Kerangka Manusia Berjaket Merah dan Bercelana Jins di Wonogiri

Diberitakan sebelumnya, teka-teki identitas kerangka manusia wanita berjaket merah dipadu celana jins biru yang ditemukan di jurang dekat pemakaman umum Watu Godik, Desa Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri akhirnya terungkap.

Hasil uji deoxyribo nucleic acid atau DNA menyebutkan kerangka manusia berjenis kelamin perempuan itu adalah Katiyani (27), warga Desa Girimarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Kerangka manusia Katiyani pertama kali ditemukan petani yang mencari rumput, Sabtu (16/5/2020) lalu.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mendapati cincin di salah satu kerangka jari yang biasa dipakai seorang perempuan.

“Hasil tes DNA dengan keluarga yang bersangkutan ternyata sesuai. Jadi kerangka manusia itu adalah saudari Katiyani,” ujar Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba Doa Sirang yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (27/5/2020) sore.

Kepada polisi, keluarga mengaku terakhir melihat Katiyani keluar dari rumah, Rabu (12/2/2020) lalu. Sejak itu korban dilaporkan tidak pernah kembali ke rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com