Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Pontianak Ditutup untuk Kapal Penumpang Selama 14 Hari

Kompas.com - 04/08/2020, 14:41 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah menutup operasional Pelabuhan Dwikora Pontianak selama 14 hari, terhitung sejak Selasa (28/7/2020) sampai Selasa (11/8/2020).

Kepala Dinas Perhubungan Kalbar Manto mengatakan, penutupan operasional pelabuhan berkaitan dengan adanya 16 pekerja bangunan salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Kubu Raya asal Jawa Tengah positif terinfeksi virus corona.

“Sebanyak 16 orang ini masuk ke Pontianak melalui kapal laut pada 28 Juni 2020,” kata Manto saat dihubungi, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Hendak Diisolasi di Pontianak, Seorang Penumpang Pesawat dari Surabaya Kabur

Penutupan ini hanya berlaku untuk kapal yang mengangkut penumpang.

Pengelola Pelabuhan Dwikora Pontianak masih akan melayani aktivitas bongkar muat barang.

“Hanya kapal penumpang yang dilarang. Untuk pelayanan kargo di pelabuhan masih tetap bisa,” ujar Manto.

Menurut dia, sejauh ini Dinas Perhubungan kalbar bersama sejumlah instansi terkait rutin menggelar rapid test mendadak di pelabuhan.

Semisalnya pada Minggu (2/8/2020) malam. Hasilnya, tidak ditemukan orang yang menunjukkan hasil reaktif.

Rapid test terhadap sopir truk dan kernet sebanyak 23 orang, yang membawa truk dengan barang kargo atau ekspedisi,” ucap Manto.

Baca juga: Satgas Sebut Kalbar dan Sumbar Berhasil Kendalikan Laju Penularan Covid-19

Sebelumnya ditemukan 16 pekerja bangunan salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Seluruh pekerja bangunan itu berasal dari Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat ( Kalbar) Harisson mengatakan, klaster baru ini mulai terungkap ketika beberapa orang di antara pekerja tersebut menjalani rapid test saat akan bepergian ke Jakarta.

"Hasil rapid test mereka dinyatakan reaktif. Lalu kita lakukan swab dan hasilnya positif Covid-19,” ujar Harisson.

Setelah dilakukan tracing dan kontak erat pasien positif, diketahui mereka datang ke Kalbar menggunakan kapal, sejak 28 Juni 2020.

"Dari hasil pemeriksaan swab, 16 orang dinyatakan positif dengan status asimtomatik atau tanpa gejala," ungkap Harisson.

Baca juga: Penumpang Pesawat Positif Corona Saat Tiba di Pontianak, Gubernur Kalbar: Ini Menunjukkan Jeleknya Pengawasan di Bandara

Harisson menegaskan, Dinkes Provinsi Kalbar akan melakukan isolasi terhadap semua pekerja bangunan di pusat perbelanjaan itu selama 14 hari.

"Pak Gubernur sudah perintahkan agar orang-orang ini dilakukan isolasi terhadap semua pekerja di bangunan tersebut selama 14 hari," tutur Harisson.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran, Dinkes Kalbar akan lebih meningkatkan tracing dan testing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan dengan pasien.

“Semua pekerja teman-teman mereka ini, akan kita tracing dan langsung kita lakukan swab,” sebut Harisson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com