Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat ( Kalbar) Harisson mengatakan, klaster baru ini mulai terungkap ketika beberapa orang di antara pekerja tersebut menjalani rapid test saat akan bepergian ke Jakarta.
"Hasil rapid test mereka dinyatakan reaktif. Lalu kita lakukan swab dan hasilnya positif Covid-19,” ujar Harisson.
Setelah dilakukan tracing dan kontak erat pasien positif, diketahui mereka datang ke Kalbar menggunakan kapal, sejak 28 Juni 2020.
"Dari hasil pemeriksaan swab, 16 orang dinyatakan positif dengan status asimtomatik atau tanpa gejala," ungkap Harisson.
Harisson menegaskan, Dinkes Provinsi Kalbar akan melakukan isolasi terhadap semua pekerja bangunan di pusat perbelanjaan itu selama 14 hari.
"Pak Gubernur sudah perintahkan agar orang-orang ini dilakukan isolasi terhadap semua pekerja di bangunan tersebut selama 14 hari," tutur Harisson.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran, Dinkes Kalbar akan lebih meningkatkan tracing dan testing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan dengan pasien.
“Semua pekerja teman-teman mereka ini, akan kita tracing dan langsung kita lakukan swab,” sebut Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.