Bahkan, setelah kasus itu viral, penyakit darah tinggi orangtuanya kambuh dan sakit di rumah.
Dia berharap, polisi memproses kasus itu sesuai hukum yang berlaku.
“Agar jadi pelajaran bagi kita semua, hati-hati memposting informasi yang belum akurat kebenarannya di media sosial,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan video itu viral di media sosial. Lalu, akun @acehwordltime telah meminta maaf dan menghapus video yang telah diunggah selama 11 jam tersebut.
Baca juga: Sekdes yang Curi Kotak Amal Mushala Diberhentikan
Sementara itu, Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto menyebutkan sudah menerima laporan dari kepala SLB Bireuen tersebut.
"Penyidik sedang mempelajari kasus tersebut," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.