Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Motif YouTuber Edi Putra Buat Video Prank Daging Kurban Isi Sampah

Kompas.com - 04/08/2020, 08:11 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiyadji mengatakan, motif pembuatan video prank daging isi sampah yang dilakukan YouTuber Edi Putra (24) dan rekannya Dicky Firdaus (20) ialah untuk meningkatkan subciber channel Edo Putra Official.

Namun, sambung Anom, perbuatan yang dilakukan mereka salah karena membuat video yang tidak mendidik hingga membuat kegaduhan di masyarakat.

"Dalam pembuatan konten tersebut, korbannya adalah orangtua pelaku sendiri. Ini sudah di-setting tersangka. Akunnya juga kita sita," kata Anom saat gelar perkara, Senin (3/8/2020).

Baca juga: Guru SMP di Jatim Meninggal Positif Covid-19, 67 Pegawai Rapid Test, Ini Hasilnya

Selain dua tersangka, polisi juga menetapkan dua kamerawan YouTuber Edo Putra yang membuat video prank daging isi sampah dalam daftar pencarian orang (DPO).

Mereka yakni Hadi Jaya Karim dan Istiqomah alias RAAM.

"Dua orang kameramen ini kita tetapkan DPO karena mereka terlibat dalam pembuatan video prank tersebut," ujarnya.

Baca juga: Awalnya Ibu Menolak, tapi Tetap Saya Lakukan

Selain mengamankan dua tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa handphone, akun e-mail, dan seluruh akun medsos milik tersangka kemudian pakaian yang mereka gunakan.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Pasal 14 KUHP tentang menyebarkan berita bohong serta Undang-Undang ITE Pasal 27 ayat 1.

"Keduanya terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun," ujarnya, dikutip dari Sripoku.com.

Baca juga: Video Prank Daging Kurban Isi Sampah, 2 Kamerawan YouTuber Edo Putra Masuk DPO

Sementara itu, kepada polisi, Edo mengaku menyesali perbuatannya.

Selain itu, ia juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan video prank daging kurban isi sampah yang telah dibuatnya.

"Saya sangat menyesal telah membuat konten ini. Ide (pembuatan video) dari saya sendiri, tidak ada dari inspirasi Ferdian Paleka," katanya.

Baca juga: Fakta Prank Daging Isi Sampah YouTuber Edo Putra, Keluarga Sebut Setting-an hingga Ditangkap Polisi

Hal senada diungkapkan Dicky yang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

"Saya mohon maaf. Dalam pembuatan ini saya hanya membantu, tidak dikasih uang," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang YouTuber asal Palembang, Sumatera Selatan, bernama Edo Putra membuat prank daging berisi sampah viral di media sosial Instagram dan Facebook.

Dalam video berdurasi 11 menit 56 detik itu terlihat Edo bersama rekannya membagikan kantong plastik yang disebut daging kepada dua orang ibu.

Tampak kedua wanita tersebut gembira dan berterima kasih terhadap bingkisan yang diberikan.

"Senanglah dapat rezeki," ujar salah satu korban.

Baca juga: Akhir Perjalanan Pria Asal Medan yang 12 Tahun Jadi TNI Gadungan

Setelah Edo pergi, ibu tersebut membuka bingkisan dan terkejut bahwa yang didapat bukan daging, melainkan sampah.

Edo kemudian kembali mendatangi dua korbannya dan meminta maaf.

Setelah itu, ia memberikan uang Rp 500.000 kepada korbannya.

Baca juga: Sebelum Daging Isi Sampah, YouTuber Edo Putra Pernah Buat Prank THR Kosong

 

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com