Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Cadas Pangeran, Jalan Legendaris yang Menelan Korban Ribuan Jiwa

Kompas.com - 04/08/2020, 07:00 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Akan jadi simpul wisata

Sementara itu, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengatakan, Jalan Cadas Pangeran yang dibangun dalam waktu satu tahun ini merupakan jalan kebanggaan yang akan tetap dijaga kelestariannya.

"Bagi kami ini jalan legendaris, masuk jalan nasional. Dibangun dengan menelan ribuan nyawa pekerja, tak hanya warga Sumedang, tapi juga warga di wilayah Priangan," ujar Dony kepada Kompas.com di Sumedang.

Senada dengan Apih Tatang, Donny kembali mengingatkan perjuangan ribuan warga yang kehilangan nyawa akibat membangun jalan tersebut.

"Jalan ini dibangun menggunakan tenaga masyarakat Sumedang dan masyarakat di sekitarnya secara rodi. Hingga akhirnya ada sejarah yang sudah melegenda. Di mana untuk melindungi rakyatnya, Pangeran Kornel melakukan perlawanan," tutur Dony.

Dony menyebutkan, keberadaan Jalan Cadas Pangeran saat ini menjadi akses vital penghubung Bandung-Cirebon.

Tak heran akses jalan yang masuk jalur tengah Jawa Barat ini ramai oleh mobilitas kendaraan dari arah Cirebon menuju Bandung maupun sebaliknya.

Namun, tingginya mobilitas ini dikhawatirkan mengancam keberadaan Jalan Cadas Pangeran yang saat ini sudah berumur 214 tahun.

Menurut Dony, ketika jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) selesai dibangun, maka berbagai kendaraan, khususnya kendaraan besar akan masuk ke jalan tol.

"Ketika Tol Cisumdawu beroperasi, Jalan Cadas Pangeran ini akan sepi. Di sini peluang bagi kami untuk memanfatkannya menjadi tempat wisata," ujar Dony.

Dony menyebutkan, setelah Tol Cisumdawu beroperasi, Pemkab Sumedang akan menjadikan Jalan Cadas Pangeran sebagai simpul wisata Kabupaten Sumedang.

"Akan kami jadikan simpul wisata. Tahun kemarin sudah kami bangun jalan atas. Kemudian nanti kami akan buat narasinya untuk mendukung simpul wisata Cadas Pangeran itu," tutur Dony.

Selain itu, Pemkab Sumedang juga telah mewacanakan untuk membangun diorama atau gambar tiga dimensi seputar sejarah pembangunan Jalan Cadas Pangeran.

"Sekarang segala sesuatunya sedang dikaji seperti apa bagusnya," sebut Dony.

Menurut Dony, setelah Tol Cisumdawu beroperasi, warga dari luar Sumedang akan merindukan Jalan Cadas Pangeran.

"Karena keindahan alam di sepanjang jalurnya, jadi akan mengundang daya tarik tersendiri. Karena lokasinya dekat dengan pintu tol di wilayah Pamulihan dan Sumedang kota, tentunya, keberadaan simpul wisata Cadas Pangeran nanti akan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dari luar Sumedang," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com